Pages

Rabu, 20 November 2013

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Minum Aspirin Jelang Tidur Cegah Serangan Jantung?
Nov 20th 2013, 03:08

Helmi Ade Saputra - Okezone
Rabu, 20 November 2013 10:08 wib
detail berita
Ilutrasi aspirin (Foto: Google)
SERANGAN jantung dan stroke masih menjadi penyakit yang menakutkan bagi kebanyakan orang, terutama di kalangan orang dewasa. Namun sebenarnya, kedua penyakit tersebut dapat diminimalisir risikonya. Bagaimana caranya?  
Sebuah penelitian baru di Belanda mengatakan bahwa dosis harian aspirin telah menjadi pengobatan umum untuk orang yang berisiko tinggi serangan jantung atau stroke. Hal ini karena obat ini dapat mengencerkan darah dan mencegahnya dari bentuk pembekuan.
 
Para peneliti tersebut juga menemukan penemuan yang penting untuk orang dengan risiko tinggi serangan jantung atau stroke. Mereka mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi aspirin pada waktu sebelum tidur, mungkin mendapatkan perlindungan lebih terhadap serangan jantung atau stroke.
 
Lebih lanjut, penelitian ini sendiri melibatkan hampir 300 orang dan mereka pernah mengalami serangan jantung, serta kini mengonsumsi aspirin untuk menangkal serangan jantung. Kemudian, selama dua periode tiga bulan terpisah, setengah pasien mengonsumsi aspirin setelah mereka bangun di pagi hari. Sementara itu, separuh peserta lainnya mengonsumsi dosis yang sama pada waktu sebelum tidur.
 
Para peneliti ingin melihat apakah mengonsumsi aspirin pada malam hari lebih baik dalam mengencerkan darah dan berpotensi menurunkan risiko serangan jantung peserta penelitian. Sementara itu, para peneliti mengatakan sejak 1980-an sudah diketahui bahwa kejadian kardivaskular lebih sering terjadi pada pagi hari.
 
"Pagi hari adalah periode puncak aktivitas platelet atau sel darah merah yang membantu dalam proses pembekuan. Oleh karena itu, para dokter menduga bahwa hal tersebut berandil dalam peningkatan risiko serangan jantung dan stroke di pagi hari," jelas Dr. Tobias Bonten dari the Department of Clinical Epidemiology di Leiden University Medical Center, dikutip Newsmaxhealth.
 
Sementara itu, para peneliti menjelaskan bahwa aspirin mengurangi aktivitas platelet. Dengan demikian, aspirin mengurangi kesempatan trombosit akan menggumpal dalam aliran darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.
(tty)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions