BANYAK cara untuk mendapatkan tubuh yang indah. Selain berolahraga, Anda juga harus memperhatikan pola pengaturan makanan terutama terkait konsumsi protein.
Ya, konsumsi protein yang tepat tentunya bisa membantu membentuk tubuh yang diinginkan. Sayangnya, hal ini kurang diperhatikan karena masyarakat masih cenderung mengonsumsi makanan berkarbohidrat dan berlemak tinggi.
Protein sendiri merupakan molekul kompleks yang terdiri dari kombinasi asam-asam amino. Tidak hanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, protein juga bermanfaat untuk pembuatan sel atau jaringan, antibodi, hormon, enzim serta menjaga keseimbangan cairan tubuh.
"Jika terlalu sedikit protein, maka Anda bisa menderita kelelahan, kelemahan atau kehilangan otot. Metabolisme melambat, sistem kekebalan tubuh melemah lalu risikonya kenaikan berat badan," ujar Hendri Priadi, Nutrisionist dari Synergy Worldwide Indonesia dalam siaran pers yang diterima Okezone, Selasa (12/11/2013).
Tak ayal jika makanan tambahan atau suplemen seperti Synergy Maximum Protein, menjadi alternatif pilihan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein pada tubuh.
Makanan tambahan tersebut juga dipercaya mengandung bahan seperti whey protein, conjugate linolenic acid (CLA), kalsium kaseinat dan buah garcinia yang mencegah pembentukan lemak di jaringan lemak dan hati.
Ditambahkan oleh dr. Roy Indrasoemantri konsultan produk makanan kesehatan, Whey Protein merupakan protein dengan nilai biologis tertinggi, yang berasal dari kombinasi whey protein isolate dan konsentrat.
"Protein ini sangat cepat digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot, termasuk memulihkan otot segera setelah latihan olahraga," jelasnya.
Sedangkan asam linoleat terkonjugasi (CLA) merupakan asam lemak alami yang dapat mengurangi massa lemak tubuh dan pada saat yang sama meningkatkan pembentukan massa otot. CLA juga memberikan rasa kenyang. Sementara ekstrak buah Garcinia sendiri digunakan untuk membantu mencegah pembentukan lemak di jaringan lemak dan hati. Selain itu, Hydroxycitric acid (HCA) yang ditemukan secara alami pada Garcinia juga bisa mencegah proses perubahan karbohidrat menjadi lemak ketika terjadi kelebihan kalori dalam makanan.
"Ini membantu mencegah penyimpanan lemak di dalam tubuh. HCA juga dapat menekan nafsu makan dengan cara meningkatkan kadar serotonin yang mempengaruhi suasana hati, gejala stres dan depresi, sehingga hal ini akan menekan keinginan makan berlebih yang sering terjadi pada saat seseorang terkena stres. Selama berolahraga, HCA juga meningkatkan pembakaran lemak," tutupnya.(ren)
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. FiveFilters.org recommends: March Against Mainstream Media (More info).
