STIMULASI secara non-verbal agar anak mencapai tumbuh kembangnya memang baik. Tetapi hal itu boleh dilakukan selagi dia sehat, bukan saat sakit.
Hal itu seperti dikatakan Anne Gracia, Praktisi Neurosains Terapan. Dia menjelaskan stimulasi secara non-verbal bisa memberikan manfaat selagi anak dalam kondisi sehat, tetapi tak boleh diberikan saat kondisi sakit. Menurutnya, upaya menstimulus anak saat sakit tak akan bermanfaat, sekalipun tetap dilakukan.
"Seperti kita orang dewasa bila sedang sakit, apa enak badan dipijit-pijit?
Kan tidak.
Nah, seperti juga untuk anak bayi, mereka tidak nyaman bila kondisinya lagi sakit, kita tekan-tekan tubuhnya," jelasnya dalam acara bertema "Zwitsal Baby Spa: Cara Baru Stimulasi Dini Buah Hati" di Commune Café & Bistro, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2013).
Ditambahkannya, saat bayi sedang sakit jangan diberikan tekanan atau dipijit, lebih baik berikan usapan pada titik stimulasi dari kepala sampai kaki.
(tty)