Posted: 23/11/2013 06:00
Liputan6.com, London : Jatuh cinta merupakan pengalaman ajaib yang terjadi antara dua orang. Biasanya, orang jatuh cinta dengan seseorang yang menarik perhatiannya dan merasa cocok dengannya. Tapi, jatuh cinta juga bisa terjadi karena ada orang yang tertarik ke kita.
Berita Terkait
"Faktanya adalah mereka yang tertarik ke kita menawarkan kesempatan yang signifikan, ketika kita mengamatinya, kita merasakan gelombang kebahagiaan," ujarnya.
Demikian disampaikan Ahli Kencan dari Illicit Encounters, Rosie Freeman Jones, seperti dikutip FemaleFirst, Sabtu (23/11/2013).
Namun, ada hal yang bertentangan dengan apa yang dipikirkan banyak orang. Statistik menunjukkan, kebanyakan orang jatuh cinta dengan seseorang yang dikenalnya dalam waktu singkat. Orang-orang ini melaporkan jatuh cinta dengan cepat, sekitar 40 persen dari waktu.
"Tentu saja, ini bervariasi dari budaya ke budaya. Jatuh cinta berbeda antara budaya, tapi ini terjadi di sebagian besar budaya," jelasnya.
Ada dua hal karakteristik yang penting dalam proses jatuh cinta, yakni kebaikan dan kecerdasan. Dan ini tak terhubung dengan daya tarik.
"Kedua atribut ini adalah yang dipelajari orang tentang seseorang untuk mengenalinya dari waktu ke waktu," ujarnya.
Jones mengatakan, untuk kecerdasan memang penting dalam semua aspek kehidupan, terutama dalam cinta. Tapi, kebaikan adalah indikator terkuat dalam hubungan jangka panjang yang sukses.
(Mel/*)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
