Posted: 20/11/2013 19:30
(womenworld.org)
Liputan6.com, Manila : Ada kalanya wanita mengeluarkan cairan dari vaginanya (keputihan). Dan ternyata cairan itu bisa membantu wanita untuk hamil.
Berita Terkait
Apalagi selama siklus menstruasi, akan ada saat-saat ketika kelenjar serviks aktif dan mengeluarkan cairan jernih yang berlendir.
Hal ini disampaikan Spesialis Obstetrician-gynecologist di San Juan de Dios Hospital, di Pasay City, Filipina, Dr. Alice M. Sun-Cua.
"Ini biasanya terlihat selama masa ovulasi dan cairan yang dikeluarkan jernih, tipis, dan lendir yang elastis, sebagai cara tubuh untuk meningkatkan kesempatan wanita untuk hamil," ujar Dr Sun-Cua.
Ketika hubungan seksual terjadi, sperma akan berenang dengan mudah jika lendir tipis dan elastis dan perjalanan ke dalam rongga rahim difasilitasi. Sebaliknya, jika lendir serviks tebal dan membuat gumpalan, ini melarang sperma mencapai targetnya di ovum.
Seperti dikutip gmanetwork, Rabu (20/11/2013), pembentukan lendir serviks yang tebal merupakan salah satu kontrasepsi yang membantu mencegah kehamilan, selain memproduksi apa yang disebut siklus anovulasi.
Bila Anda ingin hamil, lanjut Dr Sun-Cua, cara yang terbaik adalah melihat kalender dan waktu Anda keputihan. Cairan ini meski terkadang berlebihan dan tak aman, ini tak gatal dan tak berbau busuk atau amis.
(Mel/*)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
