Pages

Kamis, 24 April 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Para Lelaki Jangan Berusaha untuk Terdengar Seksi
Apr 22nd 2014, 19:31

Berita Terkait

TEMPO.CO , Jakarta: Mudah bagi wanita untuk terdengar seksi, tetapi para pria jangan pernah mencoba melakukannya. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa saat seorang wanita ingin terdengar seksi atau menarik, mereka akan menurunkan nada suaranya dan mempertegas suara seraknya.

Namun para pria, kata studi yang dikutip situs Health Day edisi 21 April 2014, tidak bisa melakukan hal yang sama.  "Kemampuan ini kemungkinan karena faktor budaya serta perpaduan antara budaya dan waktu,"  kata Susan Hughes, associate professor bidang psikologi di Albright College di Reading, Pennsylvania.  

Menurut Susan, ada stereotipe mengenai suara seksi dalam budaya kita, yaitu suara yang rendah dan berat. Kesimpulan ini diangkat dari riset yang
melibatkan 20 wanita dan 20 pria yang mencoba membuat suara mereka terdengar seksi. Sementara 40 orang lainnya menilai apakah upaya tersebut berhasil.

Ternyata, wanita lebih mudah untuk melakukannya.  Meskipun tidak signifikan tetapi saat seorang pria berusaha untuk terdengar seksi, hal tersebut menjadi buruk.

Perbedaan ini kemungkinan dikarenakan cara orang memilih pasangan. Para wanita tahu bahwa ketertarikan itu penting bagi pria dan bahwa suara yang menarik seringkali dihubungkan dengan daya tarik fisik.

Para peneliti juga menemukan bahwa kedua jenis kelamin itu bisa mengubah suara mereka untuk terdengar lebih cerdas. Namun para wanita tidak bisa mengubah suara mereka menjadi lebih percaya diri. Sebaliknya pria bisa melakukan hal itu jika dinilai oleh para wanita.

Riset ini juga menemukan bahwa pria dan wanita secara efektif bisa mengubah suara mereka menjadi lebih dominan. Kemampuan ini kemungkinan membantu para wanita  mengambil alih peran di dunia bisnis dan politik yang didominasi oleh pria.

Tim peneliti menjelaskan temuan mereka bisa dimanfaatkan untuk pelatihan suara, termasuk untuk seni peran dan public speaking. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of Nonverbal Behavior edisi terbaru.

HEALTH DAY I ARBA IYAH SATRIANI

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions