Pages

Kamis, 24 April 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Tired of the winter?

Plan a last minute trip to Miami. Beautiful beaches. Energetic nightlife. Sunshine. Palm trees. Find a great hotel deal for a mini getaway in Miami today!
From our sponsors
Korban Sodomi Rawan Terkena Kanker Anus
Apr 22nd 2014, 10:38

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Korban kasus sodomi selain mengalami gangguan psikis juga juga berisiko terjangkit penyakit. Menurut staf ahli bidang gastroenterologi dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Ari F. Syam mengatakan anal seks rawan menimbulkan infeksi. 

Menurut dia, anus atau dubur tidak dipersiapkan untuk menerima masuknya benda asing dari luar. Anus berperan sebagai tempat lewatnya feses atau kotoran. Masuknya benda ke dalam anus secara paksa tanpa diberikan pelumas akan menyebabkan dinding anus dan bagian poros usus (rektum) rentan luka. "Kondisi luka tersebut akan memudahkan tertularnya berbagai infeksi yang melakukan anal seks," ujarnya, Selasa, 22 April 2014. (Baca: Dua Sebab Ortu Korban Pelecehan Gugat JIS)

Ari mengatakan, penyakit infeksi karena hubungan seksual (sexually transmitted disease/STD) mudah ditularkan melalui hubungan anal seks ini. Berbagai penyakit STD tersebut, antara lain, HIV, herpez simplex, hepatitis B, hepatitis C, dan human papiloma virus (HPV). "Selain itu infeksi bakteri yang bisa terjadi, antara lain gonorea, khlamidia, syphilis dan shigelosis," kata dia.

Pasien dengan infeksi bakteri ini bisa saja mengalami diare berdarah dan berlendir, mengalami luka-luka, timbul bisul, radang di seputar dubur, dan poros usus (rektum).

Korban juga bakal mengalami nyeri dan semakin nyeri ketika pada saat buang air besar. Akibat yang paling berbahaya dari anal seks ini adalah terjadinya kanker anus. Risiko
terjadi kanker sama ke semua jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan.

Risiko paling tinggi terjadinya kanker anus kebanyakan orang di bawah 30 tahun. "Sejauh ini saya beberapa kali mendapat kasus kanker anus berumur di bawah 30 tahun dan berhubungan dengan riwayat anal seks," kata Ari. (Baca: Orang Tua Korban Pencabulan Tuntut TK JIS)

Menurut Ari, umumnya mereka melakukan anal seks dari pasangan. "Dari beberapa literatur yang saya baca, kebiasaan anal seks dilakukan karena terinpirasi setelah menonton film porno."

Oleh karena itu, dengan kemudahan mendapatkan film porno melalui internet kebiasaan anal seks ini akan terus meningkat dari waktu ke waktu. "Anal seks baik dilakukan secara terpaksa atau maupun suka sama suka merupakan tindakan seksual berisiko tinggi terjadinya berbagai infeksi virus maupun bakteri pada anus dan organ anus," ujarnya.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
3 Tips Saat Berbelanja ala Merry Riana
Widi Mulia Akan Bikin Buku Sendiri
Daripada Gadget, Widi Mulia Pilih Budaya Bercerita
Widi Be3 Biasakan Anaknya Membaca Buku

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions