Dengarkan keluhan istri (Foto: Google)
BANYAK pihak keluarga yang kesulitan bagaimana caranya menghadapi wanita yang sudah menopause. Alhasil, si wanita yang mengalami menopause bukannya mendapat dukungan, namun yang diterima adalah sebuah masalah.
Ya, wanita yang sudah menopause secara fisik maupun psikolgis mengalami kondisi yang menurun, sehingga mereka merasa tidak percaya diri lagi. Lantas, apa yang wajib dilakukan oleh keluarga untuk menghadapi wanita yang sudah menopause?
Menurut Psikolog Nina Anna Surti Psi, sebaiknya keluarga maupun suami memberikan perhatian ekstra. Pasalnya, dengan perubahan kondisi tubuh yang tak lagi seimbang, wanita merasa tidak berharga lagi hidupnya.
"Jadi, keluarga harus memahami kondisi dari si wanita. Jangan malah sebaliknya, menyalahkan kondisi si wanita," ucapnya ketika ditemui di Hotel Century, Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Khususnya suami, dengan perubahan kondisi fisik istri yang sudah menopause, sebaiknya tidak lagi menuntut wanita tampil sempurna seperti sebelum menopause.
"Si suami jangan malah menuntut. Misalnya, '
Kok kamu kulitnya sudah tidak kencang lagi. Atau, payudara kamu jadi enggak kencang lagi'," katanya.
Menurut Nina, sebaiknya kata-kata negatif dihindari apalagi menyangkut kondisi fisik si wanita menopause. Ada baiknya, khususnya suami, pahami dengan cara ajak berkomunikasi dan mendengarkan keluhan si istri.
"Dengarkan saja apa yang menjadi keluhannya. Wanita itu butuh didengarkan, seperti curhat," pungkasnya.
(tty) Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.