Pages

Minggu, 20 April 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Life mundane? Vegas baby!

Need some excitement in your life? Slots. Cards. Shows. Food. And all the things that happen in Vegas that stay in Vegas. Check out great deals on hotels.
From our sponsors
Amankah Jadi Vegetarian ketika Hamil?
Apr 19th 2014, 21:13

MAKAN 10 pisang dalam sehari memang terdengar gila, terlebih ketika hamil. Tetapi itulah yang dilakukan oleh seorang blogger dari Australia, Loni Jane Anthony sebagai bagian diet vegan.
 
Meskipun banyak menuai kritikan akibat pola makannya saat hamil tersebut, Loni Jane secara normal melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Wanita 25 tahun tersebut hanya mengalami kenaikan 40 kilogram selama kehamilan, bahkan bobotnya turun 22 kilogram dua hari setelah melahirkan.
 
Jadi, apakah kritikan itu salah? Apakah diet vegetarian atau vegan aman dilakukan saat hamil?
 
"Tentu saja. Tetapi, pola makan nabati harus direncanakan dengan baik untuk memastikan Anda mengonsumsi semua nutrisi penting yang memenuhi kebutuhan Anda dan bayi," ujar Mary Rosser, M.D, dokter kandungan di Montefiore Medical Center, New York City, dikutip Shape.
 
Tetapi, bukan berarti wanita yang sedang hamil sepenuhnya menjadi vegetarian. Hal ini karena menurut Rosser ketika menghindari produk hewani, maka tubuh menjadi lemah karena sedikit nutrisi penting seperti zat besi, vitamin B12, folat, vitamin D dan kalsium. Selain itu, protein juga menjadi perhatian karena dokter menyarankan 140 gram, dan wanita hamil hanya mengonsumsi 70 gram protein dibandingkan 50 gram yang mereka butuhkan secara normal.
 
Selain itu, Rosser mengatakan bahwa vegetarian dapat memeroleh nutrisi dari banyak sumber tanaman seperti kacang-kacangan, kedelai, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Namun, makanan saja mungkin tidak mencukupi kebutuhan nutrisi wanita yang sedang hamil.
 
Hal itulah mengapa mengonsumsi vitamin menurut Rosser sangat penting selama kehamilan dan menyusui. Selain itu, dokter juga biasanya akan memberikan tambahan suplemen vitamin dan mineral untuk menguji kondisi Anda selama kehamilan.
 
"Usai melahirkan, vegetarian akan lebih mudah ramping, seperti yang Loni Jane perlihatkan. Mereka biasanya sangat berpendidikan tentang kehamilan dan menyadari apa yang dikonsumsi," ungkapnya.
 
Dengan diet vegan yang direncanakan, vegetarian kurang mungkin mengalami kelebihan berat badan dibandingkan wanita lain. Hal ini menurut Rosser jauh lebih baik dibandingkan orang-orang yang makan jauh lebih banyak karena menganggap makan untuk "dua orang" saat hamil.
 
"Intinya, ketika ingin memiliki kehamilan yang sehat dan berat badan turun setelah melahirkan, tidak harus menghindari makan daging, cukup menguranginya dan mengonsumsi makanan dalam porsi yang tepat dan cerdas," imbuh Rosser.
(tty)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions