Jakarta, Kecelakaan KA Malabar di Tasikmalaya menewaskan seorang ibu menyusui, Ayu Dyah Kusumaningrum. Tragisnya, Ayu dikabarkan sedang pumping atau memerah ASI di toilet kereta saat peristiwa nahas tersebut terjadi.
Informasi tersebut beredar di jejaring internet, salah satunya melalui blog yang dikelola seorang konselor menyusui, Ummu Ditya Erliana. Bunda Ummu, demikian ia kerap disapa, mendapat informasi tersebut dari sesama pengurus AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia).
"Bunda Ayu tergencet di dalam toilet saat peristiwa kecelakaan terjadi," tulis Bunda Ummu, seperti dikutip dari blognya ummuditya.wordpress.com, Senin (7/4/2014).
Beragam reaksi muncul dari sesama ibu menyusui, maupun para aktivis laktasi. Ega misalnya, seorang ibu menyusui di Yogyakarta mengaku prihatin bila benar Ayu memerah ASI di toilet kereta. Menurut Ega, seharusnya kereta api punya fasilitas khusus untuk keperluan tersebut.
Kalaupun tidak memungkinkan ada ruangan khusus, setidaknya toilet yang ada di setiap gerbong kereta api dibuat lebih bersih dan lebih layak. "Toilet kereta kan bau. Kayaknya nggak ada toilet kereta yang bersih," keluh Ega.
AIMI memang tidak merekomendasikan toilet sebagai tempat untuk menyusui maupun memerah ASI. Namun tidak hanya di kereta api, ibu-ibu menyusui di Indonesia banyak yang terpaksa memanfaatkan toilet karena perusahaannya tidak menyediakan ruang khusus untuk laktasi.
(up/vit)