Semarang - Salah satu kerugian memiliki bobot tubuh di atas rata-rata adalah sulit untuk mencari pakaian yang pas. Nah, itulah yang juga dialami oleh Budi Setya Adhi (44). Ia bahkan harus memermak bagian pinggang celananya setiap bulannya agar bisa mengikuti bentuk tubuhnya yang semakin lebar.
Lelah akan kebiasaan tersebut, pria dengan tinggi badan 160 cm ini memutuskan untuk menurunkan berat badan. Berhasil memangkas bobotnya sebanyak 11 kg, Budi pun detikHealth ia menceritakan pengalaman diet yang dijalaninya selama 4 bulan tersebut. Seperti ditulis pada Sabtu (5/4/2014):
Pada awalnya saya tidak terlalu memikirkan kondisi tubuh saya. Hanya saja yang menjadi permasalahan adalah hampir setiap bulan saya harus memermak lingkar pinggang celana agar mengikuti bentuk tubuh saya. Kalau sudah tidak bisa diubah ukurannya, biasanya saya terpaksa membeli celana baru. Saya pun berpikir saya tidak bisa seperti ini terus.
Kebetulan di televisi ada program OCD yang dibuat oleh Deddy Corbuzier. Saya mencoba mengikuti program tersebut dengan tidak melakukan sarapan dan melakukan gerak badan selama 20 menit sebelum mandi pagi dan sore. Selain itu, setiap hari Minggu saya melakukan jalan sehat sekitar satu jam.
Satu bulan setelah melakukan program tersebut, berat badan saya turun 3 kg dan 2 bulan kemudian turun kembali 2,5 kg. Sebelum menjalankan diet tersebut, berat badan saya 72 kg dengan lingkar pinggang 93 cm, tetapi setelah menjalankan program ini berat badan saya turun menjadi 61 kg dengan lingkar pinggang 79 cm.
Untuk menjaga agar tubuh saya tetap ideal, saya sedikit mengubah pola makan dan olahraga saya. Setiap pagi saya selalu sarapan 2 lembar roti gandum ditambah dengan sayuran dan segelas susu. Saya sangat menghindari nasi saat makan. Saya juga melakukan gerak badan berupa jumping jack, wait sit, push-up, abdominal crunch, step up onto chair, squat, plank, side plunk, bicycle crunch, dan leg rises sebelum mandi pagi dan sore. Masing-masing gerakan saya lakukan selama 45 detik, dengan jeda 15 detik istirahat setiap gerakan.
Dengan menjalankan pola hidup tersebut, saya merasa nyaman dan tidak lagi kerepotan karena harus membesarkan lingkar pinggang celana. Celana saya yang dulunya tidak bisa dipakai karena sempit sekarang sudah bisa saya pakai kembali.
(ajg/vta)