Liputan6.com, Jakarta Wartawan yang juga presenter Mayong Suryo Laksono merasa beruntung. Meskipun usianya sudah berkepala lima (52), suami politikus Nurul Arifin ini tidak perlu pantang atau menghindari makanan tertentu seperti yang kebanyakan dilakukan oleh orang-orang seusianya karena gangguan kesehatan tertentu.
Mayong mengaku, masih dapat menyantap segala jenis makanan. Enak atau tidak enaknya makanan itu merupakan anugerah yang patut disyukuri.
"Saya sendiri memang tidak ada pantangan dalam hal makanan. Terpenting, tidak merokok dan harus memaksakan diri untuk olahraga seminggu dua kali," kata Mayong dalam acara `Kupas Fakta Tentang Karbonasi Dalam Minuman Bersama Asrim` ditulis pada Jumat (4/4/2014)
Karena olahraga menjadi andalannya dalam menjaga kebugaran, dua kegiatan seperti bermain bulu tangkis alias badminton dan treadmill tidak pernah ditinggalkannya.
Bisa jadi, rasa bosan menggelayuti di saat-saat tertentu, tapi Mayong tetap menjalankannya. Untuk badminton, Mayong masih kuat melakukannya selama dua jam, sebanyak dua atau tiga set. "Aktivitas yang dilakukan tidak lagi bersifat kompetitif. Dilakukan beramai-ramai bersama teman kantor," kata Mayong menambahkan.
Karena rutin melakukan olahraga, membuat Mayong tidak takut dan risau ketika akan menyantap makanan enak. Intinya, kata Mayong, menikmati makanan yang disantap jauh lebih baik ketimbang memikirkan dampak buruk dari makanan itu. "Makanlah dengan penuh syukur. Jangan ada yang ditakuti," kata dia.
(Melly Febrida)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.