Liputan6.com, Jakarta Banyak orang keliru bila menganggap obat-obatan merupakan penyokong penting agar air susu ibu (ASI) keluar berlimpah. Padahal, faktor penting lancarnya ASI dari seorang ibu adalah dengan menjaga kondisi psikis sang ibu.
Demikian disampaikan penyanyi jazz sekaligus dokter bedah, Tompi dalam perayaan Selebrasi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (19/4/2014)
"Kalau psikologis dari si ibunya bagus, mood-nya juga bagus, produksi ASI bisa banyak dan lancar," kata Tompi menjelaskan.
Bagi Tompi, makanan, minuman, dan jenis obat tertentu yang dianggap mampu memperlancar ASI akan dirasa percuma bila psikologis si ibu tidak mendukung. "Kalau sudah seperti ini, mau dikasih apa saja juga tidak mempan," kata Tompi menambahkan.
Tompi sangat bersyukur, sang istri Arti Indira, mampu memberikan ASI yang berlimpah ke semua buah hatinya, Teuku Omar Dakari (6), Cut Malaka Ayesha (5), dan Teuku Zakarizein (1).
Sebagai seorang ayah, Tompi turut merasakan dampak baik dari ASI yang didapatkan anak-anaknya. Karena, sampai saat ini, buah hatinya tidak pernah jatuh sakit sampai harus diinapkan di rumah sakit selama beberapa hari.
"Kalau misalnya flu karena ketularan saya atau bermain ramai-ramai sama temannya, enggak pernah lebih dari tiga hari. Sehari juga sembuh," kata Tompi menekan.
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.