Model memperagakan pakaian rancangan desainer Obin atau Josephine Werratie Komara di Jakarta Fashion Week 2014 di Senayan City, Jakarta, (25/10). Obin dengan labelnya Bin house mengangkat tema Indonesia Memanggil dengan eksplorasi pembuatan batik. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta -Tahun 2014 merupakan tahun batik. Blus bermotif batik akan jadi pakaian paling diminati kaum perempuan. Selain simpel jenis pakaian ini memiliki ragam model sehingga dapat dikombinasikan dengan penampilan sehari-hari.
Perancang dan pengamat mode, Sonny Muclison memprediksikan di tahun baru, para desainer akan berlomba-lomba bereksperimen dengan batik. Salah satunya dengan blus batik.
"Di tahun 2014, Eropa bukan lagi menjadi kiblat fashion. Batik bahkan akan jadi tren," Sonny menjelaskan kepada Tempo beberapa waktu lalu. "Selain karena motifnya, batik juga akan menciptakan kesan lebih kasual bagi pemakainya."
Selain batik, rajutan klasik tradisional juga dikabarkan akan lebih diminati di tahun 2014. Ini ada hubungan dengan disukainya slow design (buatan tangan) oleh penyuka fashion setelah kebosanan pada desain-desain pabrik. Desainer akan banyak merancang model blus yang lebih feminin dan memberikan sentuhan warna segar agar si pemakaiannya terlihat lebih ekspresif. (Baca : Tren Desain Buatan Tangan Disukai, Dibanding Mesin)
Dari segi warna, kombinasi hitam putih bukan lagi menjadi warna favorit di tahun 2014. Kombinasi warna terang akan terlihat berbeda dan berkesan elegan di tahun kuda.
RINA ATMASARI
Berita Terpopuler
Ingin Umur Panjang? Coba Makanan Ini
Begadang Bisa Membahayakan Otak
Bila Tak Perlu, Stop Konsumsi Vitamin dan Mineral
Penelitian Temukan, Supplemen Tak Selalu Manfaat