Pages

Senin, 20 Januari 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Selling event tickets?

Ticket Cake is the easiest way to sell more tickets online. They will help market & make sure your events are reaching their potential. Get started now.
From our sponsors
Wanita Banyak Duduk Tingkatkan Risiko Kematian Dini?
Jan 20th 2014, 06:15

WANITA yang lebih tua sebagian besar menghabiskan waktu untuk duduk dan istirahat. Hal ini ternyata memicu risiko lebih tinggi meninggal dini, seperti ditemukan sebuah studi baru.

Yang mengejutkan, peningkatan risiko kematian dini tetap berlaku, bahkan setelah memerhitungkan faktor-faktor potensial lainnya, seperti penyakit kronis, kebugaran secara keseluruhan, dan mobilitas fisik.

Temuan menambah, sebagian besar bukti yang menunjukkan bahwa terlalu banyak duduk dihubungkan dengan sejumlah penyakit.

"Asumsinya adalah jika Anda bugar dan aktif secara fisik, tentu hal itu akan melindungi Anda. Bahkan, jika Anda menghabiskan sejumlah besar waktu untuk duduk setiap hari," kata peneliti Rebecca Seguin, Asisstant Professor of Nutritional Sciences di Cornell University College of Human Ecology.

Dia mengatakan, "Fakta dalam melakukannya, Anda jauh lebih terlindung dari efek kesehatan negatif, meski melakukan sedentary lifestyle."

Dalam penelitian yang diterbitkan American Journal of Preventive Medicine, Seguin menganalisis 92.234 wanita post menopause antara usia 50-79 tahun di awal studi. Para wanita menghabiskan rata-rata 9-10 jam sehari untuk duduk.

Para peneliti mengikuti wanita tersebut untuk menemukan hubungan antara menghabskan lebih banyak waktu minim aktivitas fisik (tidak termasuk tidur) dan memiliki risiko lebih tinggi meninggal selama masa tindak lanjut, termasuk penyakit jantung, penyakit jantung koroner, dan kanker.

Secara khusus, wanita yang menghabiskan lebih dari 11 jam beristirahat atau duduk setiap hari memiliki risiko 12 persen lebih tinggi meninggal lebih awal dari setiap kasus, dibandingkan dengan wanita yang menghabiskan empat jam atau lebih sedikit beristirahat atau duduk setiap hari.

"Sebagai orang dewasa yang lebih tua memiliki waktu minim aktivitas fisik, mereka harus dimasukkan dalam uji intervensi masa depan yang dirancang untuk mengurangi kebiasaan sedentary lifestyle untuk menentukan apakah faktor risiko yang dapat dimodifikasi ini dapat memperpanjang hidup," tulis para peneliti, seperti diansir Huffington Post. (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions