Pages

Kamis, 23 Januari 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Tularkan Gaya Hidup Sehat, Pengajaran di Sekolah Saja Tak Cukup
Jan 23rd 2014, 10:15

MENGAJARKAN hidup sejak dini memang sebuah keharusan. Hal itu menjadi modal bagi buah hati Anda untuk terbiasa hidup sehat sepanjang waktu.

Kebiasaan sehat tak begitu saja terbentuk. Orangtua perlu mengajarkannya sejak dini dengan contoh-contoh sederhana hingga akhirnya mereka pun menjadi terbiasa melakukan dalam kehidupannya.

Meski di bangku sekolah, perilaku hidup bersih dan sehat juga diajarkan. Namun, mengandalkan materi itu saja tak cukup membangun anak-anak terbiasa menjalankan kebiasaan sehat tersebut. Orangtua di rumah perlu menjadi role model bagi anak-anaknya menerapkan gaya hidup sehat.

Hal itu seperti dituturkan Marlina Ginting selaku Kepala Sub Bidang Kemitraan Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Restaurant Penang Bistro, Kebon Sirih, Kamis (23/1/2014).

"Harus ada peran sekolah dan orangtua. Dengan demikian, diharapkan orangtua juga 'ngeh' untuk memberikan penerapan perilaku kesehatan di rumah mengingat pendidikan kesehatan sekolah saja tak cukup, sehingga orangtua perlu mem-back up dari rumah,"katanya.

Dalam hal menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, sambung Marlina, hal itu bisa dilakukan dengan cara sederhana.

"Mengajarkan untuk mandi dua kali sehari, menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan kuku, cuci tangan dengan air bersih dan mengalir dengan menggunakan sabun, membuang sampah pada tempatnya, serta BAB dan BAK di jamban. Ini sejak TK perlu diajarkan," tambahnya.

Marlina mengatakan, dengan terbiasa melakukannya sejak dini, maka kebiasaan itu pun akan terbiasa dilakukannya ketika dewasa. Proteksi ini tak hanya membuat fisiknya sehat, tapi juga menghindarkan dari ancaman penyakit. Apalagi, perilaku buruk akan membuat kesehatannya rentan terganggu.

"Ada tiga perilaku buruk yang kalau kita miliki itu akan menginvestasi penyakit. Tiga poin itu ialah merokok, diet sayur dan buah yang buruk,  serta minim aktivitas fisik. Jika ketiganya dimiliki, maka menginvestasi penyakit, seperti diabetes, jantung, dan stroke. Bayangkan jika itu terjadi dan harus seumur hidup minum obat," tutupnya. (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions