Pages

Jumat, 08 November 2013

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Makan Bersama Keluarga Cegah Obesitas
Nov 8th 2013, 01:14

Berita Terkait

TEMPO.CO, New York - Ada sebuah cara sederhana menghindarkan obesitas pada anak. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, anak yang makan di rumah bersama keluarga mereka lebih sedikit terkena risiko obesitas.

Riset ini menemukan bahwa anak-anak yang makan bersama keluarga tanpa menonton televisi dan tetap duduk di kursi makan hingga setiap orang dalam keluarga selesai makan, mempunyai berat tubuh dan indeks masa tubuh (body-mass index/BMI) yang lebih rendah. BMI adalah pengukuran tubuh berdasarkan berat dan tinggi seseorang. Para peneliti membandingkan BMI dan kebiasaan keluarga melakukan makan malam bersama di antara 190 orang tua dan 148 anak-anak.

Kemampuan bersosialisasi yang positif dan kuat selama makan malam bersama keluarga kemungkinan mempengaruhi anak-anak agar tidak makan terlalu banyak, ungkap para ilmuwan, seperti dikutip situs Health Day edisi 6 November 2013. Para peneliti juga menemukan bahwa orang tua yang bicara mengenai hal-hal yang bermanfaat pada anak-anak, terutama anak lelaki yang masih kecil, selama waktu makan malam ternyata juga mempunyai BMI yang rendah.

"Makan di mana pun selain di dapur atau di ruang tengah ada kaitannya dengan BMI yang lebih tinggi, baik bagi orang tua maupun anak-anaknya," ujar penulis hasil riset, Brian Wansink, seorang profesor dari School of Applied Economics and Management di Cornell University dalam hasil riset yang dimuat di jurnal Obesitas.

"Kebiasaan makan seseorang dan lamanya ia duduk mempunyai pengaruh besar terhadap obesitas," ujar Wansink menambahkan.

Namun, menurut para ilmuwan, hubungan antara BMI dan kebiasaan serta jam makan malam tidak berarti bahwa keduanya saling mempengaruhi. "Dengan berfokus pada kebiasaan makan malam keluarga, para ilmuwan berangkat dari pendekatan food-centric," kata Wansink, yang juga Direktur Cornell Food and Brand Lab. Makanan keluarga dan kebiasaannya kemungkinan wilayah yang selama ini diabaikan dalam melawan obesitas.

HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI

Berita Lain:
Skandal Atut, Krisdayanti: Wajar Suka Hermes
Di Miss Universe, Whulandary Diminta Ubah Ekspresi
Gaun Whulandary di Moskow Karya Desainer Indonesia

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions