MASALAH gizi balita di Indonesia masih cukup tinggi, tetapi masalah ini harus diatasi. Lantas, apa penyebab masalah gizi di Indonesia?
Di negara berkembang, dua per tiga kematian balita setiap tahun terkait dengan gizi kurang dan gizi buruk. Hal ini salah satunya adalah akibat dari praktik pembelian makanan yang tidak benar.
Ketua UKK Nutrisi & penyakit Metabolik IDAI, Dr Damayanti Rusli Syarif, Sp.A (K) mengatakan bahwa salah satu cara mengatasi gizi kurang dan gizi buruk dengan mengajarkan ibu memberikan makan anak yang benar.
"Ajarkan anak-anak ini makan-makanan keluarga, yaitu makanan orang Indonesia," jelas Dr. Damayanti di Lounge XX1 Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, 21 November 2013.
Sementara itu, menurut Dr. Damayanti, saat ini anak-anak Indonesia lebih mengenal makanan-makanan cepat saji. Dia mengatakan bahwa sebenarnya makanan-makanan cepat saji tersebut dianggap oleh orang Barat sebagai
junk food.
"Tetapi, justru anak-anak kita diperkenalkan bahwa makanan-makanan sehat adalah yang seperti itu," tutupnya.
(tty)