BERHUBUNGAN seks yang aman bersama pasangan dengan menggunakan kondom adalah langkah baik yang telah Anda pilih. Namun, tahukah Anda tentang kelanjutan dan dampak dari kondom yang telah digunakan?
Berikut ini fakta-fakta menarik seputar kondom, sebagaimana dilansir
Sciencedaily. Kondom tidak ramah lingkungan Kondom yang beredar di pasaran rata-rata memiliki dua jenis bahan dasar, pertama plastik dan kedua lateks. Kondom yang terbuat dari bahan plastik sulit untuk hancur di tanah. Sementara untuk bahan lateks, walaupun berbahan organik tetap dibutuhkan waktu yang sangat lama agar dapat terurai. Tentu tidak mengherankan bukan ketika kita melihat pemandangan sampah bertebaran di berbagai tempat pembuangan, alat kontrasepsi ini juga terdapat di sana.
Di darat dan di laut Dari keterangan di atas, terungkap bahwa sisa pembuangan kondom bekas sangat tidak bersahabat dengan lingkungan. Sebuah penelitian dari organisasi
Ocean Concervacy mengatakan jika sampah pembuangan kondom tidak hanya merusak pemandangan di daratan, namun juga dalam laut. Sampah kondom ditemukan di tengah terumbuh karang dan rumput laut. Ironis!
Buanglah sampah pada tempatnya Sebelum membuang kondom yang sudah terpakai, pastikan Anda membuangnya dalam keadaan tertutup seperti semula. Anda dapat membungkusnya dengan menggunakan tisu atau kertas yang mudah didaur ulang dengan baik. Selanjutnya, buanglah ke tempat sampah.
Kondom atau pil? Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti alat kontrasepsi yang tidak ramah lingkungan ini adalah mengonsumsi pil yang mengandung estrogen dan
progestin. Selain lebih mudah, sampah yang dihasilkan pun lebih sedikit jika dibandingkan dengan penggunaan kondom. Untuk mengonsumsinya, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter kesehatan terlebih dahulu, guna mengetahui tingkat metabolisme pada tubuh Anda.
Be save and be healthy, guys.(tty)