BENCANA meletusnya Gunung Kelud telah menyebabkan sebagian besar penduduk sekitar harus tinggal di pengungsian. Oleh sebab itu, permasalahan kesehatan para pengungsi juga harus diidentifikasi sehingga langkah-langkah yang tepat dapat dilakukan.
Menurut Dr.dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM permasalahan kesehatan yang muncul dari pengungsi tidak hanya menyangkut fisik, seperti iritasi mata, gangguan pencernaan dan saluran pernapasan, melainkan juga psikis.
"Faktor kejiwaan para pengungsi juga bisa terganggu, karena terdapat faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya stres bagi para pengungsi,"ujarnya di Kantor PB PAPDI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa 18 Februari 2014.
Terlebih lagi, seperti kita ketahui para pengungsi juga sudah mengalami kerugian akibat kerusakan dan kehilangan harta benda. Hal ini menurut Dr. Ari akan menyebabkan kondisi kejiwaan para pengungsi akan menurun.
"Oleh karena itu, di tempat pengungsian juga membutuhkan seorang psikolog,"tutupnya. (ind)