Posted: 21/11/2013 20:30
(thatwifeblog.com)
Liputan6.com, Jakarta : Mungkin masih menjadi kepercaan orangtua zaman sekarang kalau bedong memiliki banyak manfaat. Padahal ada cara lain yang bisa menggantikan manfaat bedong.
Berita Terkait
Tapi sebelumnya, menurut Anda apa sebenarnya fungsi bedong pada bayi? untuk meluruskan kaki yang bengkok, membuat bayi tidak cepat masuk angin, membuat bayi nyaman, ketika digendong lebih mudah atau ada manfaat lainnya?
Menurut praktisi neurosains terapan, Anne Gracia, bayi memiliki refleks moro (gerakan lengan dan kaki yang terjadi ketika bayi yang baru lahir dikejutkan oleh suara atau gerakan keras). Inilah yang dipercaya orangtua dulu, bahwa dengan bedong, bayi akan menjadi anak yang kagetan.
"Masalahnya adalah, kalau bayi terus menerus kagetan, refleks ini akan terbawa hingga ia dewasa. Dan hal ini tidak baik untuk stimulasi otak atau ketenangannya," kata Anne, seperti ditulis Kamis (21/11/2013).
Zaman dulu, mungkin orang tidak tahu cara menenangkan bayi sehingga bayi harus dibedong. Karena dengan dibedong, ini akan menghindarkan tangan dan kakinya mengeluarkan getaran hingga refleks itu dihilangkan.
"Tapi zaman sekarang, refleks itu bisa dihilangkan. Yang perlu dilakukan adalah sedini mungkin tengkurapkan bayi. Bayi tengkurap manfaatnya jauh lebih banyak lagi," ujar Anne.
Anne menyampaikan, bayi tengkurap memiliki banyak manfaat, yaitu:
1. Untuk proses pembentukan tengkorak bayi jadi lebih baik
2. Proses bayi untuk memiliki energi otot saat mengangkat kepala akan jauh lebih baik
3. Bayi mendapatkan kekuatan dari tengkurap karena tengkurap akan menguatkan leher belakang yang berhubungan dengan tulang belakang. itu utk menghilangkan efek moro.
(Fit/Abd)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.