Jakarta, Beberapa penelitian menunjukkan bahwa autisme bisa lebih terdiagnosis pada anak laki-laki. Sebab, anak perempuan dianggap lebih baik menutupi tanda-tanda autisme.
Bahkan, guru mengatakan enam kali lebih mungkin mengidentifikasi anak laki-laki yang memiliki autism spectrum disorder (ASD). Sementara itu, orang tua menilai diagnosa autisme pada anak lelaki dua kali lebih mudah ketimbang anak perempuan.
Namun, sebuah studi yang dilakukan University College London menemukan fakta berlawanan di mana ciri-ciri autis justru lebih sering terjadi pada anak perempuan. Peneliti menggunakan serangkaian tes untuk menganalisis reaksi emosional 3500 peserta di University of Bristol.
Di tes tersebut, peserta diminta mengidentifikasi emosi orang seperti senang, sedih, marah, dan takut. Kemudian mereka diminta memasukkan atribut emosi itu ke segitiga dan lingkaran animasi yang bergerak. Anak laki-laki dan perempuan yang sebelumnya diidentifikasi memiliki ciri autisme cenderung membuat kesalahan ketika mengidentifikasi wajah sedih dan takut dengan wajah bahagia.
Anak perempuan dengan ciri-ciri autis lebih baik dalam mengenali emosi dalam foto, tapi kemampuannya tidak begitu baik ketika dihadapkan pada animasi segitiga dan lingkaran.
Peneliti melaporkan, hal ini menunjukkan perempuan mungkin lebih baik menutupi ciri autisme mereka dalam situasi sosial dalam kesehariannya. Tapi, mereka kurang mampu melakukannya ketika berada di lingkungan sosial yang tidak biasa.
"Kurangnya hubungan antara kesulitan komunikasi sosial dan pengenalan emosi pada anak perempuan menunjukkan bahwa mereka bisa belajar untuk mengkompensasi kesulitan dalam mengidentifikasi emosi," kata Dr Radha Kothari, penulis utama studi.
"Hal ini memiliki implikasi penting untuk penilaian ciri-ciri autis pada anak perempuan. Spesifikasi gender mungkin penting untuk mengetahui penyebab dan karakteristik gejala autsime dan kebutuhan perawatan tiap-tiap anak," lanjut Dr Radha, seperti dilansir news.com.au, Jumat (15/11/2013).
Menurut Dr Radha, studi ini bisa menjadi alternatif untuk mendiagnosa anak perempuan yang bisa saja memiliki gejala autisme dan ia bisa kehilangan pengobatan yang semestinya mereka butuhkan.
(
vit/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. FiveFilters.org recommends: March Against Mainstream Media (More info).