Jakarta, Persalinan caesar kini banyak dipilih calon ibu yang tak ingin merasakan sakit saat melahirkan. Padahal tanpa indikasi medis, operasi caesar bukanlah solusi terbaik. Apalagi risikonya lebih besar ketimbang melahirkan normal.
Bila Anda tak memiliki indikasi medis yang tidak mengharuskan untuk melahirkan secara caesar, sebaiknya jangan menjadikan operasi caesar sebagai pilihan hanya karena tak ingin merasakan sakit saat persalinan. Pikirkan baik-baik dan kenali berbagai risikonya.
Masa pemulihan pasca melahirkan caesar lebih lama bila dibandingkan dengan melahirkan secara normal. Dan seperti operasi mayor lainnya, operasi caesar juga memiliki risiko komplikasi yang lebih besar.
Berikut berbagai risiko yang bisa dialami ibu saat dan pasca persalinan caesar, seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Senin (21/4/2014):
1. Peradangan dan infeksi dari membran yang melapisi rahim
Operasi caesar meningkatkan risiko terjadinya peradangan dan infeksi dari membran yang melapisi rahim, atau yang dikenal dengan endometritis. Kondisi ini dapat menyebabkan demam, keputihan berbau busuk dan nyeri uterus.
2. PerdarahanNext
(
mer/vta)