Jakarta, Masalah pada kelenjar tiroid tidak hanya mengenai kanker, melainkan juga mengenai fungsi dari kelenjar tiroid itu sendiri. Permasalahan mengenai fungsi dari kelenjar tiroid itu sendiri terbagi dua, yaitu hipertiroid dan hipotiroid.
Menurut Tyroid UK, hipertiroid adalah suatu permasalahan pada fungsi tiroid yang disebabkan akibat kelebihan produksi pada kelenjar tiroid atau overfungsional. Sedangkan hipotiroid adalah suatu permasalahan fungsi tiroid yang disebabkan akibat kekurangan produksi pada kelenjar tiroid sehingga menyebabkan metabolisme yang terjadi di dalam tubuh begitu lambat.
Permasalahan fungsi hipertiroid dan hipotiroid sering disalahartikan dan langsung dianggap sebagai kanker tiroid. Lantas, apakah memang hipertiroid dan hipotiroid sudah pasti merupakan bagian dari kanker tiroid?
"Kita harus tahu bahwa kanker itu belum tentu disebabkan atau berkaitan dengan permasalahan fungsi tiroid. Jika seseorang terkena hiper atau hipotiroid, bisa saja menang terkena kanker, namun belum pasti itu adalah kanker," ungkap dr Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD kepada detikHealth dan ditulis pada Senin (21/4/2014).
dr Wismandari menjelaskan bahwa secara epidemiologi, orang yang terkena kanker tiroid justru yang fungsi tiroidnya normal atau dengan kata lain tidak memiliki permasalahan hiper maupun hipotiroid. Hal ini memang disebabkan karena fungsi tidak mempengaruhi terhadap pastinya terjadi kanker.
"Ketika orang yang terkena hiper atau hipotiroid mengalami pembengkakan tiroid yang dicurigai kanker, perlu dilakukan biopsi untuk melihat apakah itu memang kanker atau bukan," terang dr Wismandari.
"Untuk orang yang terkena hiper atau hiportiroid, mereka belum tentu mengalami pembengkakan pada tiroidnya, melainkan hanya memiliki permasalahan pada fungsi tiroidnya saja," imbuhnya.
(vit/vit)