TEMPO.CO, Jakarta - Kanker paru-paru tetap merupakan kanker yang paling umum (dan mematikan) di dunia. Menurut data dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) WHO, diperkirakan ada 1,8 juta kasus baru dan 1,59 juta kematian pada tahun 2012 di seluruh dunia, dengan jumlah pria llebih banyak daripada wanita.
Namun, seperti dikutip dari The Globe anda Mail, penderita berjenis kelamin pria cenderung menurun. Malahan, penderita berjenis kelamin wanita cenderung meningkat. Untuk memahami pola penyakit, epidemiologi mempelajari bagaimana orang berperilaku dua atau tiga dekade lalu, ketika kanker yang tumbuh mekar hari ini memulai akarnya.
Dalam kasus kanker paru-paru, perusahaan tembakau mulai agresif menargetkan konsumen perempuan pada tahun 1970-an. "Dari sinilah tingkat merokok pada wanita meningkat," kata Eduardo Franco, kepala departemen onkologi di Fakultas Kedokteran Universitas McGill, Kanada.
Selain rokok, polusi udara juga menjadi pemicu munculnya kanker ini. Kanker paru-paru telah meningkat dua kali lipat di Cina. WHO menyebutkan, tahun lalu diperkirakan ada sekitar 200 ribu orang meninggal akibat kanker yang disebabkan oleh udara yang buruk. Dan, separuh dari kasus ini terjadi di Cina atau Asia Timur.
pada 4 Februari kemarin, seluruh dunia memperingati Hari Kanker Sedunia. Dengan tema "Debunk the Myths" seluruh masyarakat dunia diharapkan bisa mengurangi stigma dan menghilangkan mitos tentang kanker. Dengan begitu, upaya pemberantasan kanker bisa semakin fokus dan jumlah kasus baru dan kematian akibat kanker bisa menurun.
ANINGTIAS JATMIKA | THE GLOBE AND MAIL | DAILY MAIL
Berita Lainnya
Penulis Harry Potter Sesali Asmara Hermione-Ron
Operasi Plastik Payudara Makin Marak di Inggris
Ini 7 Tip Membersihkan Rumah Pascabanjir
Wawancara Peggy, Perancang Gaun Odette Annable
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.