Pages

Rabu, 05 Februari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Start taking a college level music theory class today.

This beginner class is now accessible to aspiring musicians of all ages. Learn all of the basic concepts in an easy to follow manner.
From our sponsors
Bayi Pilek, Perlukah Ibu Minum Antibiotik Agar Keluar Lewat ASI?
Feb 5th 2014, 04:01

Jakarta, Meminumkan antibiotik ke anak, apalagi yang masih bayi, selalu punya risiko. Beberapa ibu mengakalinya dengan meminum sendiri obat tersebut, dengan harapan akan keluar melalui Air Susu Ibu (ASI) yang diminum anaknya. Manjurkah?

Teori yang mendasari ide ini adalah bahwa semua obat yang dikonsumsi akan diekskresikan melalui jalur tertentu, termasuk urine dan ASI. Tidak sedikit ibu-ibu yang meyakini bahwa tips ini manjur, bahkan ada yang mengaku disarankan oleh dokter untuk melakukannya.

"Memang begitu, mungkin karena kalau diminumkan langsung dosisnya terlalu tinggi. Pernah disarankan sama dokter seperti itu," kata Ati, seorang ibu muda di Yogyakarta saat berbincang dengan detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (5/2/2014).

Sayangnya tidak semua dokter sepakat dengan Ati, dan mungkin juga beberapa ibu lainnya. Menurut dr Aditya Suryansyah, SpA dari RS Anak dan Bunda Harapan Kita, cara ini tidak bermanfaat dan justru membahayakan ibunya yang sebenarnya tidak sakit tetapi terpaksa minum obat.

"Nggak ada manfaatnya. Untuk ibunya nggak ada manfaat, untuk bayinya juga nggak ada manfaat. Ibu sehat minum antibiotik, nanti malah jadi sakit," kata dr Aditya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh ahli farmakoepidemologi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof dr Iwan Dwiprahasto, MMedSc, PhD. Menurutnya, ibu yang tidak sakit tetapi mengonsumsi antibiotik akan membuat flora normal dalam tubuhnya rusak.

"Antibiotik akan mengubah bakteri baik menjadi patogen (menyebabkan sakit). Karena adanya perubahan respons dari bakteri, tubuh akan menganggap antibiotik sebagai benda asing. Maka itu bakterinya berubah untuk bisa melawan," jelas Prof Iwan.

Lagipula, obat yang keluar melalui ASI belum tentu sama bentuk dan efeknya setelah dimetabolisme di tubuh ibu. Seandainya yang keluar di ASI adalah sama persis dengan yang dikonsumsi ibunya, bisa dibayangkan adik bayi pasti ikut kepedasan saat menyusu kalau ibunya baru saja makan sambal.

(up/vit)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
105548_minumobat.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions