TEMPO.CO, London - Badai besar di Kota Devon, Inggris, berdampak cukup parah bagi bangunan di wilayah itu, Rabu, 5 Februari 2014. Embusan angin kencang yang mendorong gelombang laut ke daratan itu telah meruntuhkan sejumlah rumah pantai yang berjarak 30 meter dari dinding pembatas laut. Bahkan jalan beraspal yang berada di balik dinding pembatas laut pun longsor dihantam gelombang.
Tak hanya itu, rel kereta Dawlish ambles sepanjang 61 meter. Akibatnya jalur ke wilayah Cornwall terpotong. "Tanah di bawah rel tergerus gelombang laut. Akibatnya, kini rel tergantung di atas laut yang bergejolak," tulis Mail Online.
Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan lebat disertai badai bakal menyapu seluruh Inggris selatan hingga Kamis. Di beberapa tempat, hujan dan angin kuat pun akan terus terjadi sampai Sabtu nanti.
Menurut Mail Online, angin berkecepatan 148 kilometer per jam menghantam kabel-kabel listrik pada Rabu malam, 5 Februari 2014. Akibatnya, listrik di sekitar 8.000 rumah mati. Polisi Somerset pun menyambangi daerah-daerah terpencil dengan menumpang helikopter. "Mereka meminta masyarakat untuk meninggalkan rumah dan mencari tempat yang lebih aman."
Menurut anggota dewan Kota Devon, John Clatworthy, hantaman gelombang laut kali ini sangat parah, bahkan disebut menimbulkan kerusakan terparah selama lebih dari satu abad. "Badai kali ini sungguh luar biasa," ujar Clatworthy.
Seorang penduduk setempat, Robert Parker, menceritakan bagaimana gelombang laut telah menyapu dinding rumahnya dengan sangat cepat. Ia menggambarkan suasana itu seperti gempa bumi. "Rumah itu melompat-lompat di atas pondasinya, naik dan turun," kata Parker.
Seorang warga yang mengungsi, Neil Jones, mengisahkan tentang gelombang laut yang menghantam rel kereta Dawlish. Sekitar pukul 19.30, kondisi cuaca sudah sangat buruk. Angin berembus dengan sangat kencang. Tiba-tiba, gelombang besar menghancurkan dinding pembatas laut, kemudian menyapu tanah di bawah rel. "Sekitar pukul 22.30, rel kereta tampak seperti jalur roller coaster, bergantung di udara," kata Jones.
Kini kepolisian Devon dan Cornwall mengeluarkan peringatan agar masyarakat menjauh dari tepi laut. Sebab, di sejumlah tempat terdapat tanah longsor, jalanan ambles, pohon tumbang, dan banjir. "Pengemudi juga harus waspada bila menemukan hal tak terduga di jalan," tulis Mail Online.
CORNILA DESYANA | MAIL ONLINE
Topik Terhangat
Sinabung | Banjir Jakarta | Pemilu 2014 | Jokowi | Gita Mundur |
Berita Lainnya
Singapura Protes Nama KRI Usman Harun
Ini Penjelasan Tentang Foto Clinton dan Hurley
Enam Presiden Amerika Serikat yang Diterpa Isu Selingkuh
Vatikan Diminta Ungkap Kasus Kekerasan terhadap Anak
Nenek Ini Tato Tubuhnya Selama Tiga Tahun
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
