VITAMIN D tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tulang. Di luar itu, gangguan kesehatan lainnya juga turut berpengaruh.
Para peneliti di Amerika Serikat mengatakan bahwa pasien pada tahap awal dari multiple sclerosis (MS) dapat mencegah penyakit mereka dengan meningkatkan asupan vitamin D. Para peneliti menemukan bahwa kadar vitamin D sangat terkait dengan keparahan penyakit dan kecepatan perkembangannya di tahap awal pada pasien MS.
"Kadar vitamin D yang rendah dapat meningkat dengan suplementasi oral yang aman, dan temuan ini berkontribusi untuk hasil yang lebih baik bagi banyak pasien multiple sclerosis,"ujar profesor epidemiologi dan nutrisi, Alberto Ascherio di Harvard School of Public Health, dikutip Chinadaily.
Lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa pasien MS yang kadar vitamin D-nya cukup, 57 persen lebih rendah memiliki lesi otak baru, tingkat kekambuhan 57 persen lebih rendah, dan 25 persen peningkatan lebih rendah volume lesi. Kehilangan volume otak merupakan prediktor penting kecacatan, dan tidak akan terjadi jika kadar vitamin D yang mewadai.
Menurut para peneliti, hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin D memiliki efek perlindungan yang kuat pada proses penyakit MS. Selain itu, para peneliti menggarisbawahi pentingnya mengoreksi kadar vitamin D yang tersebar luas di Eropa dan Amerika Serikat.
"Temuan studi kami menunjukkan bahwa mengindentifikasi dan mengoreksi kekurangan vitamin D harus menjadi bagian dari standar perawatan untuk pasien MS yang baru didiagnosa,"jelasnya.
Untuk diketahui, multiple sclerosis adalah penyakit sistem saraf pusat yang menyebabkan masalah dengan kontrol dan kekuatan otot, visi, keseimbangan, perasaan, dan pemikiran. The World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa sekira 2,5 juta orang di dunia menderita penyakit ini. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.