Pages

Kamis, 16 Januari 2014

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Tisu Basah Bisa Sebabkan Bayi Alami Gatal-gatal dan Ruam
Jan 16th 2014, 04:41

Posted: 16/01/2014 11:00

Tisu Basah Bisa Sebabkan Bayi Alami Gatal-gatal dan Ruam

(rimanews.com)

Liputan6.com, New York : Hati-hati menggunakan baby wipes (tisu basah bayi). Sejumlah anak mengalami gatal, kulit bersisik, serta ruam merah.

Berita Terkait

Demikian hasil penelitian dari University of Connecticut School of Medicine yang diterbitkan dalam Jurnal pediatrics seperti dikutip Nbcnews, Kamis (16/1/2014).

Sampai saat ini belum ada laporan reaksi alergi dari tisu basah pada anak-anak di Amerika Serikat. Namun, kejadian itu mungkin karena reaksi dari kondisi lain seperti eksim, impetigo, dan psoriasis.

"Saya pikir mungkin lebih umum dibanding yang disadari orang," kata penulis penelitian Dr Mary Wu Chang, yang juga profesor dermatologi dan pediatri di University of Connecticut School of Medicine.

Chang melaporkan ada enam anak yang mengembangkan ruam misterius dan datang ke UConn Health Center untuk mendapat bantuan. Pasien pertama merupakan gadis berusia 8 tahun, yang memiliki ruam merah di sekitar mulut dan bokongnya. Awalnya, pasien diobati antibiotik dan steroid. Setiap kali ia agak membaik, ruam datang kembali.

Ketika Chang melihat riwayat medis anak itu ia muali bertanya-tanya kemungkinan gadis itu mengalami reaksi alergi. "Saya berpikir tisu basah yang membuat ruam di wajahnya dan bokongnya," katanya.

"Lalu saya bertanya kepada ibunya apa yang dia gunakan untuk membersihkan anaknya," ujarnya.

Sang ibu kemudian mengatakan kepada Chang dia menggunakan tisu basah dan peneliti teringat kasus seorang pria Belgia yang bereaksi dengan pengawet kimia yang dikenal sebagai methylisothiazolinone (MI) yang ditemukan di tisu bayi dan produk lainnya .

Chang menguji gadis itu untuk alergi terhadap MI dan tes positif. Ketika ibu berhenti memakai tisu, ruam hilang.

Selama 22 bulan kemudian, lima anak lainnya juga mengalami ruam jenis yang sama. Semuanya selesai setelah orangtua berhenti memakai tisu basah.

Chang belum siap memberitahu orangtua agar menjauh dari tisu basah. "Saya memiliki tiga anak, jadi saya tahu betapa sulinya melakukan perubahan, terutama ketika Anda sedang bepergian. Tapi, ketika Anda berada di rumah, akan lebih baik untuk menggunakan pembersih yang lembut dan air. Dengan cara itu Anda meminimalkan paparan," ujarnya.

(Mel/*)

Baca Juga:

Cara Lenyapkan Alergi Wajah dengan Es
Anak yang Dijejali Penyebab Alergi Sejak Balita Lebih Kebal
Konsumsi Ikan untuk Bayi Usia Setahun Cegah Alergi di Usia Dewasa

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions