Pages

Kamis, 23 Januari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Learn to create beautiful cakes from your kitchen.

Whether you are doing this for fun or to start a new business, this course provides the simple techniques needed to decorate a cake like a pro.
From our sponsors
Wanita 31 Tahun Tapi Paru-parunya Sudah Berumur 60 Tahun
Jan 23rd 2014, 05:03

Jakarta, Suatu penyakit dapat merusak organ di tubuh bila tak segera diobati. Itulah yang terjadi pada Natalie Crawford. Penyakit yang tak pernah terdiagnosa selama bertahun-tahun menyebabkan paru-paru Natalie menua sebelum waktunya. Meski baru berusia 31 tahun, paru-parunya sudah seperti nenek usia 60 tahun.

Natalie Crawford (31) sedang hamil lima bulan ketika diberitahu bahwa bayi laki-laki yang dikandungnya menderita cystic fibrosis. Setelah dilakukan pemeriksaan, Natalie ternyata juga menderita penyakit yang sama dan tak terdiagnosa selama bertahun-tahun. Akibatnya, paru-parunya rusak parah dan dua kali lebih tua dari usia sebenarnya.

Natalie memang sering mengalami masalah dengan paru-paru. Dia telah menderita 'asma' sepanjang hidupnya, pernah 10 kali masuk rumah sakit saat kecil gara-gara penyakit yang sebelumnya didiagnosa asma. Dia juga pernah didiagnosa dengan pneumonia (radang paru) saat remaja. Namun selama hampir 30 tahun hidupnya, dokter baru menemukan bahwa sebenarnya ia menderita cystic fibrosis, suatu kondisi genetik di mana paru-paru dan sistem pencernaan tersumbat dengan lendir.

"Saya selalu merasa kondisi yang buruk sejak kecil. Tidak ada riwayat keluarga (menderita cystic fibrosis), jadi saya benar-benar terkejut dengan diagnosa saya dan bayi saya. Itu adalah hari terburuk dalam hidup saya," tutur Natalie, yang didiagnosa saat sudah berumur 28 tahun, seperti dilansir Dailymail, Kamis (23/1/2014).

Natalie tengah hamil 20 minggu ketika scan putranya, yang bernama Preston (kini berumur 2 tahun), menunjukkan penyumbatan di usus, tanda peringatan dari cystic fibrosis, salah satu kondisi yang diwariskan dan dapat mengancam jiwa.

Cystic fibrosis disebabkan oleh rusaknya gen yang membantu garam dan air bergerak masuk dan keluar dari sel-sel tubuh, yang penting untuk menjaga lapisan tipis cairan dan lendir di dalam paru-paru, pankreas, dan organ lainnya.

Pada orang dengan cystic fibrosis, proses ini tidak bekerja dengan benar dan lendir menjadi kental dan lengket, menyumbat paru-paru dan sistem pencernaan sehingga menyebabkan segudang masalah kesehatan potensial. Next

Halaman 1 2
(mer/vit)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
115942_nataliecrawforddailymail.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions