Pages

Jumat, 17 Januari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Jenkins CI - #1 CI Tool

Why did the build break? What's making your tests fail? Jenkins Continuous Integration manages the entire dev lifecycle process. Sign up for a free trial.
From our sponsors
Manekin Berpayudara Besar Bikin Wanita di Negara Ini Ingin Operasi Plastik
Jan 17th 2014, 05:32

Caracas, Payudara besar, pinggang ramping, dan kaki panjang sepertinya dianggap sebagai bentuk tubuh paling sempurna oleh sebagian orang Venezuela. Kesempurnaan itu lantas dimanifestasikan dalam bentuk manekin yang jadi model pakaian di pinggir-pinggir jalan seluruh negeri. Alhasil semakin banyak perempuan di Venezuela yang ingin melakukan operasi plastik untuk menyempurnakan bentuk tubuhnya.

Pembesaran payudara dan sedot lemak menjadi prosedur favorit di negara tersebut. Kebanyakan perempuan di sana memang benar-benar terobsesi dengan prosedur operasi plastik. Bahkan seorang pembuat manekin, Eliezer Alvarez, juga menjalani operasi plastik karena ingin seseksi boneka-boneka buatannya. Demikian dikutip dari Mirror, Jumat (17/1/2014).

Menurut Alvares, dalam observasi sederhana, ditemukan semakin banyak perempuan yang menjalani prosedur operasi plastik. Bahkan perempuan dengan pendapatan rendah sekalipun terobsesi melakukan operasi plastik. Mereka bahkan menyisihkan uang dari kebutuhan sehari-harinya selama beberapa waktu untuk membiayai operasi plastik yang membutuhkan biaya tidak sedikit.

Salah seorang perempuan Venezuela yang merasakan tekanan untuk mendapatkan tubuh 'sempurna' adalah Georgina Osuna. Perempuan berusia 23 tahun itu sebelumnya telah menjalani implan payudara, namun kemudian dia ingin melakukan operasi lagi lantaran ingin memiliki payudara yang lebih besar.

Memiliki payudara besar sebenarnya tidak selalu menyenangkan. Jika payudara terlalu besar, tentu kesannya malah jauh dari seksi. Selain itu ada masalah kesehatan yang mengintai. Misalnya saja sakit punggung. Payudara besar bisa menempatkan tekanan ekstra pada tulang belakang. Tekanan konstan di punggung inilah yang cepat atau lambat dapat menyebabkan nyeri punggung. Payudara besar juga menambah tekanan pada leher, sehingga menyebabkan sakit leher. Kebutuhan untuk memakai bra yang lebih besar dengan tali besar dapat mengakibatkan ketidaknyamanan di bahu dan juga menyebabkan kulit pada bahu menjadi kasar.

Masalah lainnya adalah iritasi kulit yang bisa menyebabkan ruam, terutama jika bra tidak tepat ukuran. Bra yang terlalu sempit dapat menyebabkan tanda dan goresan pada kulit bahu. Selain itu, kulit di bawah payudara juga terancaman mengembangkan ruam dan masalah kulit lainnya, karena payudara yang berat membuat kulit terasa lebih hangat. Ketika Anda berkeringat, kelembaban dan panas bergabung untuk menghasilkan ragi dan bakteri. Ruam, kulit kering, gatal dan bahkan infeksi dapat terjadi karena hal ini.

Beratnya payudara dapat mendorong dada ke bawah, mempengaruhi kemampuan Anda untuk bernapas normal. Hal ini lebih terasa ketika Anda berbaring. Tekanan pada dada dan tulang rusuk tidak hanya membuat sulit bernapas, tetapi juga menyebabkan rasa sakit di paru-paru. Bila kondisi ini sangat menganggu, lebih baik mencari pertolongan dokter untuk memastikan apakah ukuran payudara yang menyebabkan kesulitan bernapas atau justru ada masalah lain yang lebih serius.

'Menggendong' payudara besar yang berat, ditambah dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan, sangat membatasi kemampuan wanita berpayudara besar untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan aktivitas ringan dapat menyebabkan ketegangan besar. Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, berlari atau berjalan dengan jarak jauh akan menjadi sangat sulit. Akibatnya, wanita berpayudara besar mencoba untuk menghindari aktivitas fisik berlebihan, yang juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan mungkin mengakibatkan payudara menjadi lebih besar.

Jika ingin menjalani operasi plastik untuk mendapatkan payudara yang lebih besar, sebaiknya juga hati-hati. Prosedur operasi plastik yang asal-asalan bukannya membuat payudara seksi, namun menimbulkan masalah lainnya. Misalnya Carolin Berger, seorang artis Jerman yang meninggal setelah melakukan operasi pembesaran payudara untuk keenam kalinya. Berger telah mengalami koma sejak 11 Januari 2011 karena komplikasi serius setelah operasi keenam, yang berlangsung di sebuah klinik di kota Jerman Utara. Ia diyakini mengalami dua serangan jantung setelah prosedur untuk memperbesar payudaranya, dari ukuran 70F ke 70G atau versi Inggris dari 34F ke 34G.

Foto: Barcroft

Foto: Barcroft

Foto: Barcroft

(vit/mer)

Ikuti detikHealth Reader's Choice dan dapatkan hadiah sepeda Polygon, alat pengukur gula darah, dan hadiah menarik lainnya. Yuk, klik di sini 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
123534_manekinvenezuela4.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions