RASA nyeri akibat terkena osteoarthritis (OA) bisa sangat menyakitkan. Orang-orang yang terkena OA akan sangat kesulitan menjalani aktivitas, sehingga rutinitas terganggu. Untuk itu, rasa sakit akibat OA harus dicegah agar tidak menggangu rutinitas, bagaimana caranya?
Penyebab utama dari OA adalah pengapuran sendi karena menipis atau rusaknya tulang rawan sendi. Tulang rawan yang menipis tidak bisa lagi melapisi permukaan sendi, sehingga tulang dapat saling bergesekan dan akhirnya mengakibatkan rasa nyeri.
OA sendiri merupakan bentuk paling umum dari penyakit sendi dan leibh sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Namun, ketika menilai keparahan OA, dokter akan menggunakan teknologi pencitraan dalam mengukur kerusakan sendi dengan mengukur ruang yang ada di antara tulang-tulang sendi. Penyempitan ruang sendi menunjukkan hilangnya tulang rawan dan memperburuk OA.
Di satu sisi, seorang peneliti telah mengklaim bahwa segelas susu sehari bisa membantu menghentikan rasa nyeri sendi akibat OA. Sebuah studi baru di Amerika Serikat menemukan bahwa wanita yang sering minum susu bebas atau rendah lemak cenderung memiliki sedikit masalah OA pada lutut.
"Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan sendi di tangan, pinggul atau lutut. Namun, penelitian kami menunjukkan konsumsi susu memainkan peranan penting alam kesehatan tulang," ujar penulis utama penelitian, Dr. Bing Lu dari Brigham & Women Hospital, Boston, dikutip Dailymail.
Sebanyak 888 pria dan 1.260 wanita dengan radang sendi lutut mengambil bagian dalam penelitian ini. Mereka mendapatkan tindak lanjut pemeriksaan hingga empat tahun kemudian. Sementara, untuk awal studi, data diet diet peserta penelitian dikumpulkan dan lebar ruangt sendi diukur dengan sinar-X.
Lebih lanjut, jumlah kerusakan sendi pada wanita menurun ketika asupan susu meningkat per gelasnya. Meskipun semua wanita mengalami beberapa penyempitan ruang sendi, namun yang paling tidak nampak jelas adalah pada wanita yang lebih banyak minum susu. Ketika perempuan minum susu tidak kurang dari 3 gelas, 4 sampai 6 gelas, atau lebih dari 7 gelas per minggu, maka lebar ruang sendi mengalami penurunan sebesar 0,38 mm, 0,29 mm, dan 0,26 mm.
"Minum susu hanya meningkatkan kesehatan sendi lutut pada pria jika asupannya tinggi. Temuan kami menunjukkan bahwa wanita yang sering minum susu dapat mengurangi perkembangan OA," jelas Dr. Lu
Namun, Dr. Lu mengatakan bahwa belum jelas mengapa susu dapat membantu wanita dalam mencegah OA. Dr. Lu berasumsi bila minum susu meningkatkan kadar kalsium karena memang wanita sering memiliki asupan yang rendah akan mineral ini. Oleh karena dapat meningkatkan kalsium, minum susu juga bisa menjadi bagian dari diet yang sehat dalam memerangi obesitas.
(tty)