Pages

Minggu, 20 April 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
How To Lose 19.8 lbs In 21 Days.

Lose weight the right way and keep it off.
From our sponsors
Studi Sebut 'Musim' Libur 6 Bulan Tak Cukup untuk Pulihkan Otak Pesepakbola
Apr 20th 2014, 09:00

New York, Setelah menjalani satu musim yang panjang dan melelahkan, para pemain sepakbola selalu diberikan waktu istirahat dalam beberapa bulan sebelum menyambut kembali musim yang baru, atau yang biasa disebut dengan off season. Dari off season tersebut, para pemain sepakbola diharapkan dapat memulihkan kondisinya agar menjadi lebih prima dan bugar lagi untuk menjalani musim yang baru.

Sayangnya, kebugaran yang diharapkan mungkin hanya terlihat untuk kondisi secara fisik luarnya saja. Karena ternyata, baru-baru ini sebuah penelitian di New York, Amerika menemukan bahwa off season yang diberikan kepada para pemain sepakbola untuk bersiap menjalani musim berikutnya tidaklah cukup untuk memulihkan kesehatan otak mereka yang dinilai juga telah bekerja dengan keras selama menjalani musim yang sebelumnya.

"Kami menduga bahwa yang terjadi adalah hal ini merupakan tanda cedera kecil pada otak mereka," tutur Dr Jeffrey Bazarian seperti dikutip Reuters, Minggu (20/4/2014).

Dalam penelitiannya, para peneliti membandingkan kondisi otak 10 pemain sepakbola dengan otak 10 pria yang tidak berolahraga. Penelitian dilakukan setelah 10 pemain sepakbola tersebut menjalani off season selama 6 bulan yang sebelumnya diharap kondisi otak mereka akan pulih dan memberikan hasil yang sama pada kondisi 10 pria yang tidak berolahraga.

"Kami sejujurnya ingin melihat apakah ada efek yang diberikan pada kondisi otak pemain sepakbola setelah mereka menjalani off season. Jika memiliki cedera pada otaknya selama bermain sepakbola namun cidera tersebut bisa hilang dalam 6 bulan masa istirahat, hal itu bukanlah masalah," imbuh peneliti dari Universitas Sekolah Kedokteran dan Kedokteran Gigi Rochester di Rochester, New York.

Namun ternyata, hasil yang didapat berbeda dari yang diperkirakan. Kondisi otak pemain sepakbola yang telah menjalani off season dinilai belum pulih jika dibandingkan dengan kondisi otak pria yang tidak berolahraga. Melihat hasil ini, para peneliti mengindikasikan bahwa kondisi seperti ini dapat berkembang pada chronic traumatic encephalopathy (CTE).

Mengomentari hasil penelitian ini, Dr Michael O'Brien, seorang dokter dari Sport Concussion Clinic di Rumah Sakit Anak Boston Amerika menyatakan bahwa penelitian hanyalah langkah awal sebuah penelitian dan perlu diteliti lebih jauh. Meski ia menyarankan kepada semua orang agar tidak panik dan khawatir berlebihan atas hasil penelitian ini.

(vta/vta)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
160432_13002_bolasundul460ts.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions