Basel, Swiss, Seperti halnya moda transportasi umum lainnya, lalu-lalang penumpang di pesawat terbang tak melulu membuat penumpang dengan kondisi kesehatan tertentu menjadi nyaman. Apalagi bagi penumpang yang punya alergi.
"Kami melihat beberapa tahun belakangan makin banyak pelanggan kami yang menyampaikan keinginannya untuk bisa melakukan perjalanan udara yang nyaman, terutama yang mengidap alergi tertentu," tutur Kepala Produk dan Layanan Swiss International Airlines, Frank Maier, dalam situs resmi mereka.
"Kami berupaya memenuhi permintaan ini dan membuat perjalanan udara tiap orang menjadi senyaman mungkin dan bebas masalah," imbuhnya seperti dikutip dari hlntv.com, Sabtu (26/4/2014).
Rencananya, mulai bulan Mei 2014, seluruh armada yang dimiliki maskapai tersebut akan menyediakan menu ramah alergi, seperti cokelat bebas laktosa dan krimer kopi bebas laktosa. Bahkan untuk para penumpang penerbangan jarak jauh akan ditawarkan camilan bebas alergen berupa candy bar, kue maupun yogurt. Tak hanya di dalam pesawat, menu-menu ini juga tersedia di lounge maskapai mereka di bandara Swiss.
Di samping itu, Swiss Air juga membuat penyesuaian dengan sejumlah bagian dari kabin pesawat mereka. Salah satunya, mengganti bantal, terutama untuk kabin kelas bisnis dan kelas satu, dengan bantal yang berisi bahan sintetis.
Untuk menambah kenyamanan, di setiap kabin akan ditambahkan bunga-bunga hias dan penyegar ruangan. Sedangkan di kamar mandi pesawat akan disediakan sabun yang lembut dan beraroma ringan.
Karena komitmennya tersebut, maskapai yang berbasis di Basel, Swiss ini pun dinobatkan sebagai maskapai pertama di dunia yang ramah penderita alergi oleh European Centre for Allergy Research Foundation (ECARF). Apalagi menurut ECARF sekitar 30 persen populasi di penjuru Eropa menderita alergi, sehingga upaya Swiss Air untuk mengakomodasi para penumpang dengan alergi ini dirasa patut diapresiasi.
(lil/vit)