Melbourne, Tren memakai celana ketat tak lagi digandrungi para wanita, tapi pria pun terkena 'wabah' serupa. Padahal konon mengenakan celana ketat tak hanya bikin alat kejantanan tersiksa, tapi juga testis berisiko kanker.
Namun Profesor Guy Toner, konsultan onkologi dari Peter MacCallum Cancer Centre, Victoria mengatakan itu tidak benar. Menurutnya, risiko kanker testis akibat terbiasa mengenakan celana ketat bagi pria sangatlah kecil atau hampir tidak ada.
Toner menerangkan testis biasanya berada dalam suhu yang lebih rendah ketimbang bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu jika dipakaikan celana atau CD yang ketat, suhu di dalamnya bisa naik sehingga muncul dampak yang tak diinginkan.
Salah satu dampak pemakaian celana ketat yang diungkapkan Toner adalah jumlah sperma yang dihasilkan testis menurun.
"(Namun) setahu kami faktor itu tidak berdampak terhadap munculnya risiko kanker testis. Akan tetapi belum ada bukti kuat yang mendasari hal itu," terangnya seperti dikutip dari ABC Australia, Senin (21/4/2014).
Toner menambahkan itu sama halnya dengan cedera testis yang kerap dialami pesepeda. Keduanya sama-sama tidak menyebabkan kanker testis.
Sebelumnya telah dipaparkan bahwa pemakaian celana ketat bisa berdampak pada 4 masalah kesehatan yang dialami organ reproduksi pria, antara lain:Next
(
lil/vta)