Jakarta, Untuk menjaga kebugaran selama masa kehamilan, ibu hamil perlu berolahraga. Salah satu olahraga ibu hamil yang kini sedang populer adalah prenatal yoga. Amankah olahraga tersebut dilakukan saat hamil?
Menurut ahli kandungan dari Rumah Sakit Dr Sardjito, dr M Nurhadi Rahman, SpOG, prenatal yoga aman dilakukan oleh ibu hamil. Namun sebelum melakukan yoga, ada beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan.
"Yoga aman dilakukan ibu hamil, tapi sebaiknya dibedakan apakah ibu sudah pernah atau belum pernah melakukan yoga. Juga perlu dipertimbangkan apakah ada penyakit lain, atau apakah kehamilan baik-baik saja," ujarnya pada detikHealth dan ditulis pada Selasa (8/4/2014).
Menurut spesialis obstetri ginekologi itu, sebaiknya yoga dilakukan ketika usia kehamilan telah di atas trisemester kedua atau setelah kehamilan mencapai empat belas minggu. Pasalnya, melakukan yoga saat kehamilan masih terlalu muda dapat membahayakan janin.
Beberapa manfaat yoga bagi ibu hamil, menurut dokter yang akrab disapa dr Adi itu, adalah sebagai sarana olah fisik, memperkuat otot dasar panggul, dan melatih napas. Hal-hal tersebut yang sangat penting peranannya saat melahirkan. Dengan melakukan yoga, tambahnya, ibu hamil juga terlatih untuk lebih tenang.
"Yang juga penting, yoga bermanfaat agar ibu rileks, tidak stres, nyaman, tidak panik. Rileks ini diperlukan saat melahirkan. Semakin ibu rileks, semakin gampang saat melahirkan, beda dengan ibu yang tegang," jelasnya.
Mengenai aktivitas fisik yang dianjurkan untuk ibu hamil, dr Adi menambahkan sederet daftar selain yoga. Diantaranya joging ringan, berenang, serta bersepeda statis. Olahraga berat seperti basket, olahraga yang penuh dengan kontak fisik seperti beladiri, serta menyelam tidak ia sarankan untuk ibu hamil.
(up/up)