Liputan6.com, New York Banyak orang bisa jadi stres akibat terlalu banyak kerja. Tapi pertanyaannya apakah stres dengan sendirinya bisa mengubah Anda menjadi cemas?
Kecemasan pada dasarnya merupakan pikiran yang menyerang tubuh. Anda harus bisa pikiran agar tetap positif agar tubuh juga tetap tenang. Mulai dari meletakkan kaki di lantai setiap pagi sampai tidur kembali di bawah selimut di malam hari, hidup Anda akan terus berputar di luar kendali.
Obat modern mungkin menawarkan solusi agar Anda terhindar dari rasa cemas dengan cepat. Sesekali itu tak masalah, tapi cepat atau lambat Anda bisa menemukan diri mengonsumsinya lebih banyak. Anda bisa duduk tenang membaca buku ketika tiba-tiba hati mulai berdebar-debar.
Ada berbagai jenis kecemasan. Kadang-kadang cemas berasal dari rasa gugup sebelum tes, wawancara kerja, atau mengemudi di lingkungan yang belum dikenal tanpa GPS. Saat itu, Anda bisa merasa seperti ada kupu-kupu di perut Anda.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendatangi psikolog. Singkirkan kondisi yang bisa membuat jantung Anda berdetak cepat, telapak tangan berkeringat, serta merasa pusing.
Saat Anda melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut dan belajar bagaimana mengatasi kecemasan tanpa obat. Namun ada kalanya obat-obatan diperlukan pada kondisi tertentu yang parah dan memerlukan intervensi farmakologis. Konsultasikan pada ahli yang tepat seperti dilansir Lifehack, Jumat (11/4/2014):
1. Tarik napas
Latihan pernapasan seperti pranayama dan qi gong mudah dipelajari dan langsung bisa menenangkan pikiran cemas Anda.
2. Pelajari tiga pose yoga restoratif
Beli buku yoga atau pergi ke kelas yoga. Yoga restorative memperlambat detak jantung dan pikiran yang terlalu aktif.
3. Jangan terlalu lapar, lelah, kepanasan, atau kedinginan
Ini ketidaknyamanan fisik yang menimbulkan reaksi di otak yang menyebabkan kecemasan.
4. Besiaplah, tepat waktu, dan hentikan terburu-buru
Berikan waktu untuk mengambil rute pulang yang lebih santai. Bergegas hanya memicu kecemasan.
5. Mulai bercakap-cakap dengan kecemasan Anda
`Helo kecemasan! Saya tahu Anda datang menghantui saya, tapi saya jawab hari ini.` Identifikasi kecemasan menempatkan Anda dalam kendali. Anda menjadi kapten kapal, bukan penumpang.
6. Cari terapis atau kelompok pendukung
Buatlah janji dengan ahli/psikolog atau psikiater yang bisa mengatasi kecemasan kronis, seseorang yang membuat Anda jujur untuk menumpahkan nyali Anda.
7. Renungan lima menit setiap hari
Duduklah dengan nyaman. Tutup telepon dengan Anda. Hitung napas Anda.
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.