KEBERADAAN kanker menjadi momok tersendiri bagi penderitanya. Apalagi, penyakit tersebut membuat mereka merasa dekat dengan maut.
Padahal sesungguhnya, vonis kanker bukanlah akhir dari segalanya. Harapan sembuh dan usia panjang pun bukanlah impian semata. Selain pengobatan, keyakinan dan semangat pasien untuk sembuh jadi kunci utama.
Tak sedikit orang yang bisa sembuh usai terdiagnosa kanker stadium lanjut. Meski demikian, ketika kesembuhan sudah di tangan, perlu dibarengi dengan pola hidup yang benar agar kanker tak lagi menyerang.
Lantas, bisakah kanker kembali kambuh usai dinyatakan bersih atau sembuh total?
Dr Liu Zhengphing, Direktur Perwakilan Fuda Cancer Hospital, Jakarta menuturkan bahwa kemungkinan untuk terkena kanker atau berpeluang kambuh lagi kankernya selalu terbuka.
"Beberapa kasus dalam 2 tahun, 4 tahun, 10 tahun, bahkan bisa saja terjadi lagi," katanya dalam peluncuran buku "Kami Berani Melawan Kanker" dari Fuda Cancer Hospital Jinan University School of Medicine yang ditulis Priska Siagian di Toko Buku Gramedia Pondok Indah, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dr Liu mencontohkan dirinya sendiri yang saat ini sehat. Meski demikian, tak menutup kemungkinan dia berpeluang kena kanker di kemudian hari.
"Saya sebagai dokter juga saat ini tidak ada kanker, tapi tak menutup kemungkinan beberapa tahun kemudian mungkin saja terkena kanker. Menyoal kemungkinan kambuh pun semuanya tak menutup kemungkinan," tutupnya. (tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
