Pages

Sabtu, 25 Januari 2014

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
#1 Web Template Generator

Use Artisteer automated web designer to create beautiful web designs in minutes. No technical skills required.
From our sponsors
Gelaran Haute Couture Paris, Eksisnya Sepatu Sporty
Jan 25th 2014, 07:10

PANGGUNG haute couture biasanya identik dengan busana dan aksesori yang elegan. Namun di haute couture tahun ini, ada kolaborasi dengan sepatu sport besutan Chanel dan Dior.

Kejutan datang dari rumah mode Chanel dan Dior yang sama-sama mengusung gaya alas kaki sporty di Paris Haute Couture spring/summer 2014, Selasa (21/1). Sepatu sneakers dan keds membuat entakan di atas catwalk, ketika model Cara Delevingne menjadi pembuka pergelaran Chanel.

Nuansa putih dari busana yang dipakai top model asal Inggris itu terlihat cemerlang dengan sepatu sneakers berkilauan. Model lainnya, seperti Lindsey Wixson, bahkan beberapa kali sambil memegang gaunnya terlihat jelas sangat menikmati memakai alas kaki yang nyaman. Di antara lantunan suara penyanyi dan penulis lagu asal Prancis, Sebastian Tellier, panggung runway seperti mengentak dengan busana dan padanan sneakers dan sepatu keds dari Chanel.

Meskipun kita mungkin menyebutnya sneakers, ini adalah sepatu yang dipesan terlebih dahulu dari rumah bergengsi Massaro, yang terbuat dari kulit piton dan diselubungi dengan renda, wol, dan mutiara. Sneakers dan keds ini muncul dalam nuansa merah muda pucat, putih, dan hitam.

"Saya tidak pernah ingin ada yang memakai sesuatu yang mereka tidak ingin pakai. Namun, saya pikir ini adalah cara yang sangat canggih untuk berpakaian," kata Lagerfeld kepada telegraph.co.uk.

Hingga pergelaran berakhir, Delevingne mengenakan gaun pengantin, tapi masih dengan sepatu keds di kakinya, ditambah bulu hiasan kepala yang rumit dan payet bling-bling untuk riasan mata.

"Anda harus terlihat ringan, haute couture identik memiliki citra agak kuno dan sekarang 2014 kita telah melewati semuanya," kata Lagerfeld dikutip dari ELLE.com.
 
Sepatu sneakers Chanel menghabiskan sekitar 3.000 euro atau Rp49 jutaan untuk proses produksi. Setiap sneakers di pertunjukan mode Chanel itu dipadankan bersama gaun-gaun ultrafeminin ataupun tweed blazerala ladylike. Sepertinya Lagerfeld terlihat ingin membawa kembali tren siluet jam pasir dengan memasangkan korset ketat untuk memberi lekukan pinggang.

Meski berupa sneakers dan keds, Lagerfeld tentu membumbuinya dengan napas high fashion. Karena itu, kita melihat ada bordir mewah serta payet di atas, kanan, dan kiri sneakers. Untuk sneakers dan keds haute couture ini, paling tidak, Karl Lagerfeld membutuhkan waktu 30 jam untuk menambahkan payet pada sepatunya.

Para pemerhati fashion pun banyak memberikan komentar untuk ide sepatu musim haute couture kali ini. "Saya akan benar-benar memakai sepatu couture seperti itu, kecuali jika tidak ada lagi sepatu couture lain," canda Laura Brown, Eksekutif Editor Harper Bazaar.

Sepatu sneakers juga membuat entakan penampilan sehari sebelumnya di pagelaran Dior. Rumah mode Dior, di balik tangan dingin Raf Simons, mendesain sepatu sporty sejenis sepatu tenis dengan tutupan antiair dan aplikasi warna-warni bertabur bunga-bunga kecil dan bintang. Pertanyaannya untuk para wanita, di karpet merah maupun di Festival Film Cannes, apakah mereka berani memakai sepatu sejenis ini?

Demam gaya sporty yang terinspirasi street style, belakangan memang makin naik daun. Inspirasinya datang dari fashion yang tak hanya mementingkan estetika berbusana, tapi juga kenyamanan bagi pemakainya. Ide sepatu sneakers yang sporty untuk high fashion sebelumnya pernah diciptakan Christopher Kane pada musim semi 2012, melalui versi high fashion slide Adidas.

Sementara yang agak santai dengan alas kaki nyaman untuk musim semi 2014, Riccardo Tisci merancang gaya sandal floral Birkenstock untuk Givenchy. Kemudian pada musim gugur 2014, Marc Jacobs membuat sepatu datar mirip sneakers dengan manik-manik di bagian atasnya.

Begitu juga dengan label Kenzo dengan Carol Lim dan Humberto Leon sebagai desainer di baliknya. Dalam dua tahun terakhir ini, mereka membawa rancangan gaya sporty senada.
(tty)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions