Pages

Kamis, 16 Januari 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Kindle Book Deals

We find the best deals on best-selling Kindle books for you. Just tell us which genres you love and we'll do the rest. The best part? It's completely free!
From our sponsors
Awas, Minum Alkohol Berlebihan Sebabkan Penurunan Fungsi Otak
Jan 16th 2014, 04:09

GAYA hidup tidak sehat bisa memengaruhi kesehatan Anda, termasuk minum-minuman beralkohol secara berlebihan. Salah satu kebiasaan tidak sehat ini harus dikurangi demi kesehatan Anda, terutama untu pria usia paruh baya. Apa pasal?

Penelitian baru menunjukkan bahwa pria paru baya yang peminum berat alkohol lebih berisiko mengalami penurunan memori, konsentrasi, dan keterampilan. Peminum berat alkohol ini mengalami penurunan memori, konsentrasi, dan keteranpilan enam minggu lebih cepat hingga dibandingkan orang-orang pada umumnya.

Bahan, para ilmuwan dari Eropa ini menemukan bahwa pria yang minum 2 sampai 5 atau lebih minuman beralkohol pada usia paruh baya lebih mungkin mengalami gangguan psikologis lebih cepat selama dekade berikutnya.

Menurut penulis penelitian, Severine Sabia dari University College London, minum-minuman beralkohol secara berlebihan telah diketahui merugikan bagi kesehatan, sehingga hasil studi tidak terlalu mengejutkan. Ia mengatakan bahwa para ahli hanya menambahkan bila minum-minuman beralkohol secara berlebihan juga merugikan bagi otak.

"Tidak perlu untuk menjadi seorang pecandu minuman beralkohol untuk melihat efek yang merugikan dari konsumsi alkohol berlebihan pada kognisi atau keterampilan berpikir,"jelas Severine Sabia, dikutip Newsmaxhealth.

Sementara, Chief of Neurology di Zucker Hillside Hospital, Dr. Marc Gordon mengatakan bahwa mereka memiliki banyak pengalaman klinis yang menunjukkan bahwa minum alkohol berlebihan memiliki efek buruk pada kognisi. Tetapi, menurutnya penelitian yang dilakukan Severine Sabia telah menunjukkan bahwa minum alkohol, dalam jumlah sedang tidak berbahaya, terutama bagi pria.

"Kekuatan relatif dari penelitian tersebut adalah bahwa jangan menunggu sampai usia tua baru mengurangi jumlah konsumsi minuman beralkohol, tetapi seja usia masih muda,"tandasnya. (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions