Jakarta, Diet yang ketat dan olahraga teratur menjadi salah satu alasan sulitnya orang-orang dengan obesitas untuk menurunkan berat badannya. Namun di Inggris, pekan lalu sudah dimunculkan alat untuk membuat perut sering merasa kenyang yang bernama Obalon.
Obalon adalah terobosan terbaru untuk menurunkan berat badan dan diet yang berbentuk balon. Balon tersebut tersimpan di dalam kapsul seukuran kapsul vitamin yang nantinya akan mengembang di dalam perut.
Balon yang sudah dikempeskan tersimpan dalam kapsul akan ditelan olah seseorang dengan bantuan kateter mikro. Setelah berada dalam perut, kapsul tersebut akan terurai dan balon akan mengembang seukuran apel di dalam perut. Dengan adanya balon di dalam perut, diharapkan nafsu makan akan berkurang karena ada sensasi kenyang yang dirasakan.
Namun ternyata tidak semua dokter percaya akan hal tersebut. Salah satunya adalah dr David Ashton, salah satu pakar tentang diet dan obesitas di Inggris. Ia menyatakan bahwa kurangnya data dan penelitian yang dilakukan pada metode tersebut membuat efek sampingnya belum kelihatan.
"Metode ini memang masih sangat baru. Sehingga belum ada penelitian menyeluruh dan data yang menunjang tentang efek-efek samping dari penggunan Obalon," ujarnya seperti dilansir Daily Mail dan ditulis detikHealth, Selasa (28/1/2014).
Ia juga menekankan tentang risiko kempesnya balon di dalam perut. Jika balon kempes dan langsung jatuh ke saluran usus, tentunya akan mengganggu pencernaan dan membutuhkan operasi pengangkatan yang biayanya tidak sedikit.
Zoe Harcombe, ahli gizi dan peneliti obesitas, mengaku skeptis terhadap pengobatan gaya baru yang dikenalkan oleh Spire Bristol Hospital itu. Ia mengatakan efek tersebut hanya berlaku dalam jangka pendek, tidak untuk jangka panjang.Next
(
vit/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.