Pages

Kamis, 26 September 2013

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Fun with Brazilian Portuguese

Learn the tips and tricks to speak colloquial Portuguese in a natural and confident manner. Enroll today for just $69!
From our sponsors
Konsumsi Omega-3 Pengaruhi Kerja Otak Wanita?
Sep 26th 2013, 04:17

ASAM lemak omega-3 dikenal dapat memberikan banyak manfaat kesehatan otak. Namun, hal tersebut mungkin tidak berlaku untuk wanita.

Menurut sebuah penelitian baru, wanita yang banyak mengonsumsi asam lemak omega-3 mungkin tidak berdampak pada pemikiran yang lebih baik. Selain itu, kemampuan memori pun menunjukkan hasil yang sama.

Beberapa peneliti memang telah mengatakan bahwa asam lemak yang ditemukan suplemen minyak ikan dan pada ikan dapat melindungi otak dari kehilangan memori. Tetapi, penelitian baru mencoba untuk menguji semua teori yang sudah selama ini.

"Penelitian ini mencoba untuk menguji teori yang telah ada dan tidak ada yang benar-benar meyakinkan ke suatu arah atau arah yang lain,"kata Dr. Jeninfer G. Robinson dari University of Lowa, dikutip Newsmaxhealth.

Untuk mengatasi ketidakpastian ini, ia dan rekan-rekannya menganalisis data yang dikumpulkan dari Women Health Initiative yang berfokus pada terapi penggantian hormon. Untuk studi baru ini, mereka membandingkan kadar asam lemak wanita dengan kinerjanya selama enam tahun dengan tes pemikiran dan memori.

Penelitian ini melibatkan 2.157 wanita usia 65-80 tahun, dan tim peneliti mengamati dua asam lemak omega-3, yaitu asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA). Para peneliti juga menyesuaikannya dengan dampak dari terapi hormon pada wanita yang menggunakannya.

Lebih lanjut, pada tujuh macam tes pemikiran dan memori, Robinson dan rekan-rekannya tidak menemukan perbedaan antara sepertiga wanita dengan tingkat omega-3 terendah dan sepertiga dengan tingkat tertinggi. Misalnya, tes memori jangka pendek wanita diukur dengan angka dan gambar, serta kemampuan mereka untuk mengenali bentuk yang dibalik atau diputar.

Laporan tim peneliti mengatakan, skor pada ujian mereka menunjukkan penurunan secara bertahap dari waktu ke waktu, tetapi tidak ada hubungan antara tingkat omega-3 wanita dengan seberapa jauh atau cepatnya mereka berpikir.

"Ini hanya gambaran dari satu titik tertentu, seperti yang kita semua lihat pada penyakit kronis. Itu benar-benar seperti apa yang terjadi sepanjang hidup Anda, yang terpenting dalam hal ini adalah diet dan aktivitas fisik,"tandas Robinson. (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions