Pages

Senin, 30 September 2013

KOMPAShealth
News and Service 
What drives your body?

Explore your exercise, sleep and food data to discover your body on projectaddapp
From our sponsors
Selai Kacang Bantu Cegah Kanker?
Sep 30th 2013, 13:05


KOMPAS.com - Makanan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan risiko penyakit yang dimiliki seseorang. Sebuah studi teranyar menemukan, konsumsi selai kacang sejak remaja dapat mengurangi risiko mengidap tumor payudara saat dewasa.

Tumor payudara merupakan benjolan non-kanker pada jaringan payudara. Kendati demikian, para pakar sepakat bahwa tumor payudara merupakan salah satu faktor risiko dari kanker payudara.

Dalam studi yang dipublikasi jurnal Breast Cancer Research and Treatment tersebut, para peneliti melibatkan 9.000 perempuan berusia 9 hingga 15 tahun. Peserta dipantau perkembangannya dari tahun 1996 hingga 2010, yaitu saat mereka sudah menjadi wanita dewasa muda.

Para peneliti menemukan, peserta yang rutin mengonsumsi selai kacang memiliki risiko 39 persen lebih rendah untuk mengembangkan tumor payudara.

Dr. Graham Colditz, peneliti senior sekaligus direktur pencegahan dan pengendalian kanker di Siteman Cancer Center di Barnes-Jewish Hospital and Washington University School of Medicine mengatakan, hasil studi ini memberi harapan baru  untuk membantu mencegah kanker payudara.

Tumor payudara, kata Colditz, cukup sering terjadi dan merupakan faktor risiko dari kanker payudara. Sebelum menopause, hampir satu dari empat wanita mengalami tumor payudara yang dikonfirmasi melalui biopsi.

"Sangat jelas adanya hubungan yang kuat antara tumor dan risiko kanker payudara. Tumor dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga sepertiganya," tegasnya.

Peneliti mempelajari para peserta penelitian dalam periode waktu yang cukup lama. Selain mengukur risiko tumor, peneliti juga meminta peserta mengisi kuesioner tentang diet sehari-hari.

Peneliti pun memfokuskan pada protein dan lemak dari sayuran, termasuk selai kacang, kacang kulit atau kacang-kacangan lain, dan jagung. Menurut mereka, sajian harian dari makanan-makanan ini berhubungan dengan penurunan 68 persen risiko tumor payudara, serta tiga sajian perminggu berhubungan dengan 39 risikonya.

Kendati demikian, para peneliti mengatakan, hubungan antara konsumsi makanan-makanan tersebut dan risiko tumor payudara bukanlah hubungan sebab-akibat.

"Pesan yang dapat diambil adalah sajian selai kacang lebih baik dipilih oleh remaja putri karena lebih menyehatkan daripada kue-kue," pungkas Colditz.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions