Pages

Jumat, 27 September 2013

KOMPAShealth
News and Service 
Refresh your vocabulary.

Learn a new word everyday by subscribing to Word of the Day. A great tool if you're studying for the GRE, GMAT or LSAT, or simply want to enhance your lexicon.
From our sponsors
Kolega: Kepergian Mun’im Idries Sebuah Kehilangan Besar
Sep 27th 2013, 07:23

KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri, kepergian ahli forensik dr Mun'im Idries merupakan sebuah kehilangan besar. Selain dikenal sebagai ahli forensik yang mumpuni, sosok yang selalu tampil dengan topi dan jaket kulit ini, tak pernah ragu mengungkap bukti apa pun yang didapati dari tubuh korban. Keberanian dan dedikasi tinggi sebagai dokter forensik ini selalu dipegang teguh hingga akhir hayatnya. Tak hanya itu, Mun'im juga dikenal sebagai dokter yang taat pada pilar profesi dan selalu punya waktu untuk terlibat dalam proses regenerasi kedokteran forensik.

"Tidak diragukan almarhum adalah sosok pekerja keras. Almarhum selalu mencari bukti objektif dari suatu kejahatan dari tubuh korban," kata Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Ceresna Heryawan Sudjono yang juga kolega almarhum saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (27/9/2013).

Heryawan juga mengenal almarhum sebagai sosok yang tidak mudah terpengaruh kondisi apa pun. Bukti apa pun yang terungkap dalam pemeriksaan mayat korban atau pelaku kejahatan, selalu diungkapkan tanpa ragu pada penegak hukum. Almarhum juga dikenal sebagai sosok yang taat prosedur dalam mengungkap kasus dan memeriksa mayat korban atau pelaku kejahatan.

Di sela kesibukannya sebagai pelayan masyarakat, almarhum juga turut andil dalam proses regenerasi di almamaternya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

"Hal ini yang menjadikan beliau khas. Beliau selalu terlibat dalam proses pendidikan dokter forensik di FKUI-RSCM. Melalui proses ini beliau tidak segan membagi ilmu dan keahlian yang didapatkan, pada calon penggantinya," kata Heryawan.

Hal senada dikatakan Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng Muhammad Faqih, MH. Menurutnya almarhum adalah sosok berani dan selalu bertanggung jawab pada apapun yang dilakukan, selama pemeriksaan mayat pelaku atau korban kejahatan.

"Beliau selalu memegang teguh peraturan dan prosedur yang berlaku. Bila yang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, maka beliau tidak segan mengungkapkan bukti apapun yang diperoleh," kata Daeng.

Karakter ini, menurut Daeng, sekaligus membuktikan almarhum selalu memegang tiga pilar utama profesi dokter. Pilar ini adalah etik, keahlian, serta orientasi melayani dan mengabdi.

Sebagai ahli forensik, almarhum selalu memberikan yang terbaik sesuai keahlian dan kode etik. Selanjutnya buah keahlian terebut digunakan sebaik mungkin sebagai bentuk pelayanan dan pengabdian pada masyarakat.

Regenerasi
Sosok almarhum yang begitu unik, khas, dan spesial tentu akan terus menjadi kenangan. Kedudukan almarhum sebagai ahli forensik yang mumpuni bagaimana pun harus ada yang menggantikan.

"Kami sudah menyiapkan regenerasi ini sejak beberapa tahun yang lalu. Dengan keterlibatan langsung dari almarhum, regenerasi ini bisa terjadi dengan tetap mempertahankan kualitas, sebagai mitra penegak hukum," kata Heryawan.

Regenerasi ini diyakini akan menghasilkan dokter forensik yang tak kalah mumpuni dengan almarhum. Keyakinan senada juga dilontarkan Daeng terkait pengganti almarhum

"Saat ini sudah banyak kader dokter forensik muda yang juga berkualitas. Yang penting selalu memegang teguh tiga pilar utama profesi kedokteran, sama seperti almarhum," kata Daeng.

Baca juga:
"Mun'im Idries Meninggal karena Kanker Pankreas"
Mun'im Idries, Dokter Forensik dari Soekarno aampai Sisca Yofie

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions