Pages

Jumat, 27 September 2013

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Exotic travel ideas.

Searching for your next vacation destination? Subscribe to Off The Beaten Path, a newsletter featuring captivating locales to help you to plan your next trip.
From our sponsors
Hindari Asupan Protein Berlebihan Cegah Risiko Kanker Pankreas
Sep 27th 2013, 08:43

KEBIASAAN makanan tertentu bisa mencegah seseorang terkena kanker pankreas. Karenanya, selektiflah memilih makanan.

Beberapa pola makan ternyata memainkan peranan penting dalam pencegahan kanker pankreas bila disiplin dilakukan. Salah satunya ialah menghindari untuk diet protein. Alasannya dikarenakan enzim dalam tubuh bisa membuat fungsi pankreas tak bisa berfungsi dengan baik, sehingga sel kanker di organ pankreas bisa berkembang.

Tak hanya itu, sebenarnya masih banyak lagi kebiasaan makan yang bisa mencegah seseorang mengalami kanker. Berikut ulasan yang bisa Anda jadikan pegangan, sebagaimana dilansir Healwithfood.

Pilih makanan yang kandungan glikemik-nya rendah

Indeks Glikemik, sering hanya disingkat GI, adalah ukuran kandungan makanan karbohidrat memengaruhi kadar gula darah seseorang. Makanan dengan tingkat glikemik rendah akan mendorong kadar glukosa darah terus stabil, sementara makanan yang menyebabkan fluktuasi yang cepat dalam kadar glukosa darah dinilai tinggi tingkat GI-nya. Makanan yang memiliki rating GI tinggi telah dikaitkan dengan perkembangan kanker pankreas. Hubungan ini diduga berhubungan dengan kemampuan makanan dengan GI tinggi untuk merangsang produksi insulin dan insulin IG, dua hormon yang telah terbukti untuk merangsang proliferasi tumor dan kemajuan dan untuk mempercepat penyebaran kanker pankreas dalam tubuh. Sementara itu, aneka makanan yang mengandung GI, antara lain kacang-kacangan sayuran berwarna hijau, dan buah. Sedangkan karbohidrat yang paling halus seperti nasi dinilai tinggi GI-nya.

Menghindari asupan protein berlebihan

Lebih dari seratus tahun yang lalu John Beard, seorang dokter Skotlandia, menemukan bahwa salah satu mekanisme pertahanan terbaik tubuh terhadap kanker pankreas, campuran enzim yang terlibat dalam pencernaan protein. Diet tinggi protein merupakan diet yang harus dihindari, hal itu karena mengonsumsi banyak enzim bisa menjaga enzim pankreas sibuk mencerna protein, dan karena itu enzim ini tak bisa fokus pada tugas utama mereka yang lain, pemberantasan kanker.

Di sisi lain, sejumlah protein diperlukan untuk berfungsinya tubuh. Oleh karenanya, Anda harus menghindari jumlah protein yang berlebihan jika Anda ingin mengurangi risiko kanker pankreas. Beberapa ahli gizi menyarankan bahwa tubuh membutuhkan periode bebas protein sekitar 12 jam sehari untuk secara efektif melawan kanker, seperti kanker pankreas.

Konsumsi makanan yang memberikan I3C

Sayuran  seperti brokoli, kubis, kembang kol, dan sawi yang terkenal karena sifat anti-tumor dan anti-kanker mereka. Atau secara kandungan sering disebut indole 3-carbinol( I3C ), senyawa alami yang bisa membantu detoksifikasi zat-zat berbahaya, seperti karsinogen yang dapat menyebabkan kanker pankreas, dan menghancurkan radikal bebas .

Konsumsi asupan yang mengandung kurkumin

Menurut penelitian terbaru, kurkumin yang ada pada kunyit bisa memberikan perlindungan terhadap hampir semua jenis kanker, termasuk kanker pankreas. Dalam satu studi, peneliti menemukan bahwa kurkumin bisa menghambat produksi interleukin-8, protein khusus yang diproduksi oleh sel darah putih yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan kanker pankreas. Selanjutnya, kurkumin telah terbukti efektif menghancurkan radikal bebas dan untuk mencegah pembentukan nitrosamin ( penyebab potensial seseorang terkena kanker pankreas)

Makanan yang  memberikan Asam ellagic

Dalam pertempuran melawan kanker pankreas, asam ellagic mungkin senjata terbaik Anda. Menurut penelitian, asam ellagic bisa mengaktifkan enzim detoksifikasi dalam hati, sehingga pembukaan zat penyebab kanker bisa hancurkan. Hal ini juga dapat mencegah karsinogen melekat pada DNA seseorang. Selanjutnya, asam ellagic juga telah ditunjukkan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk lebih efektif melawan sel-sel kanker serta untuk memicu apoptosis ( yaitu penghancuran diri sel kanker ). Selain itu, asam ellagic memiliki sifat antioksidan bisa menyerang potensi kanker pankreas yang disebabkan radikal bebas. Sementara  itu, untuk mendapat manfaat dari asam ellagic ini Anda bisa mengonsumsi buah berry, dimana raspberry merupakan sumber yang luar biasa untuk memerangi kanker. (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions