London, Pertemuan Wayne Ingram dengan Stefan Savic mungkin tidak disengaja. Namun siapa sangka, Wayne akan ditakdirkan menjadi pahlawan bagi Stefan.
Saat itu Wayne masih berstatus sebagai salah seorang pasukan penjaga perdamaian dari Inggris untuk Bosnia. Ia dikirim bertugas ke Bosnia pada tahun 2003.
Selama berada di negara penuh konflik itu, Wayne bertemu bocah spesial bernama Stefan. Ketika itu usia Stefan baru empat tahun. Namun yang membuatnya 'spesial' adalah bocah ini mengidap 'Sumbing Tessier'. Ini merupakan kelainan pada anak di mana wajahnya seperti rata dan terbelah dua tepat di tengah.
Stefan terlahir dengan sumbing yang cukup parah karena kedua matanya terpisah 5 cm jauhnya dan hidungnya tak terbentuk dengan sempurna.
Sumbing Tessier ini tergolong langka karena menurut pakar, penderitanya hanyalah berkisar 50 orang di penjuru dunia. Masalahnya, bila tak kunjung dioperasi, sumbing yang dialami Stefan akan melebar dan bisa mengganggu penglihatannya.
"Meski ada cacat di wajahnya, Stefan tetaplah anak yang normal dan lucu. Ia terlihat percaya diri dan sering menggoda saya ketika kami bermain bersama," kisah Wayne seperti dikutip hlntv.com, Kamis (15/5/2014).
Melihat kondisi Stefan, Wayne pun tergerak untuk melakukan sesuatu. Sejak pertemuan pertamanya dengan Stefan, ayah dua anak itu pun bertekad menggalang dana untuk membiayai operasi Stefan yang harus dilakukan berulang kali.Next
(
lil/vit)