Jakarta, Prosedur operasi plastik diandalkan beberapa orang untuk mengoreksi kekurangan di wajah dan tubuhnya. Nah, jika Anda berniat melakukan operasi plastik, ada sejumlah pantangan yang perlu dilakukan saat prosedur itu sudah dilakukan. Apa saja?
"Perawatan beragam sesuai dengan jenis operasinya. Tapi pada umumnya adalah menjaga kebersihan luka agar tidak infeksi," kata Beta Subakti Nata'atmaja., dr. Sp.BP-RE dari Departemen Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Kamis (22/5/2014).
Untuk luka di wajah, sambungnya, sebaik mungkin tidak sering terpapar sinar matahari setelah operasi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah warna yang berlebihan pada parutnya.
dr Beta juga mewanti-wanti agar seseorang yang menjalani prosedur operasi plastik berhenti merokok. Sebab rokok dapat mempengaruhi hasil operasi.
Selain pantangan-pantangan itu, orang yang ingin operasi plastik sejak awal harus mengetahui risiko komplikasi, menyiapkan mental dan fisik, terutama untuk operasi besar dan yang membutuhkan ketekunan pasca operasi. Misalnya saja seperti penggunaan kain garmen ketat pasca liposuction dan menyesuaikan harapan dengan fakta jenis operasi yang akan dilakukan.
Nah, efek samping yang mungkin muncul saat operasi plastik dilakukan adalah efek samping dari pembiusan totalnya sendiri pada saat operasi, perdarahan, infeksi setelah operasi, hasil yang kurang sesuai harapan, serta bekas luka yang kurang baik. Untuk meminimalkan efek samping, maka operasi plastik harus dilakukan oleh dokter spesialis di bidangnya.
(vit/up)