Pages

Rabu, 19 Februari 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Lingkungan Mewah Picu Hidup Materialistis
Feb 19th 2014, 03:50

Berita Terkait

TEMPO.CO, New York - Seseorang yang tinggal di lingkungan mewah memiliki kecenderungan sikap yang materialistis, penyuka belanja yang kompulsif dan tidak suka menabung. Sebuah penelitian terbaru dari San Francisco State University terbaru mengungkapkan hal tersebut.

Hasil penelitian ini terutama berlaku untuk anak-anak muda yang tinggal di kota-kota dan memliki tingkat ekonomi yang relatif lebih rendah dari sekitarnya, kemudian pindah ke lingkungan lain yang memiliki tingkat ekonomi lebih baik. (Baca : 6 Miliarder Dunia, Hidup Mewah Tanpa Bekerja)

Para peneliti membandingkan respons yang diambil dari survei mengenai kenyamanan bertetangga yang isinya menanyakan mengenai kebiasaan menabung dan berbelanja, pandangan tentang uang, dan keinginan untuk memiliki sesuatu.

Orang yang tinggal di lingkungan yang mewah ternyata lebih cenderung menjadi materialistis dan lebih merasa bebas untuk membelanjakan uangnya karena sesuatu yang disebut "relative deprivation". "Relative Deprivation ini adalah pengalaman seseorang yang merasa kurang dibandingkan dengan orang lain di sekitar mereka," ujar penulis hasil riset, Ryan Howell, Professor di bidang psikologi.

Jika seseorang secara terus-menerus terpapar sesuatu yang berkaitan dengan kemewahan, seperti tetangga yang memiliki mobil dan barang-barang mewah lainnya, mereka akan lebih cenderung merasa perlu membelanjakan uang mereka demi menunjukkan kekayaan mereka.

"Orang yang hidup di lingkungan mewah dan kaya raya lebih rentan terhadap dampak kesenjangan sosial, terutama saat Anda melihat orang lain membelanjakan lebih banyak uang," ujar Howell seperti dikutip situs Health Day edisi Senin, 17 Februari 2014.

"Karena Anda merasa perlu menaikkan kehidupan Anda ke standar tersebut, Anda akan menjadi orang yang impulsif dengan membeli berbagai jenis barang, meskipun sesungguhnya hal tersebut tidak membuat Anda lebih bahagia," katanya.

HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions