Dokter bedah plastik Venezuela, Daniel Slobodianik melihat foto sinar x dari pasien Evelin De Aguilar, 30 tahun, sebelum operasi pengangkatan silikon cair di bokongnya, di Karakas, Venezuela, Kamis (3/10). Slobodianik melakukan berbagai prosedur termasuk pembedahan terhadap pasien yang telah melakukan suntik silikon secara ilegal. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
TEMPO.CO, Jakarta - Melakukan bedah plastik, terutama pada wajah sepertinya merupakan hal yang biasa. Nyaris semua artis melakukan perubahan di wajahnya, bisa di hidung, bibir, dagu atau pipi agar terlihat menonjol. Atau pada bagian tubuh lain seperti di payudara, perut atau bokong.
Menurut dokter spesialis bedah plastik, Hendri Andrea, ternyata untuk melakukan bedah plastik diperlukan beberapa persyaratan agar pembedahan berjalan dengan lancar. Dia menyarankan pasiennya untuk tidak mengkonsumsi minuman alkohol dan merokok selama tiga minggu. "Maksudnya agar tidak terjadi komplikasi yang serius," katanya, Sabtu 8 Februari 2014. Sedangkan, bagi pasien yang memiliki diabetes harus menjaga kadar gulanya sebelum melakukan pembedahan.
Dinamai bedah plastik, kata Hendri, bukan menanamkan plastik pada tubuh. "Tapi membantu melakukan bedah plastik demi menghasilkan hidung yang bagus," kata Hendri. "Tentunya jika hidung harus seirama dengan bentuk wajah," katanya menambahkan.
Dia sangat menyarankan kepada mereka yang ingin melakukan perubahan bentuk tubuhnya tidak tergiur berbiaya murah atau ditangani diluar dokter spesialis. ''Sebab sangat tinggi resiko yang harus dihadapinya,'' kata Hendri yang mematok harga Rp 20 juta sekali membedah.
Beberapa artis yang buka-bukaan mengaku melakukan bedah plastik adalah Nikita Mirzani, dia mengaku memajukan hidungnya. Sedangkan musikus Melly Goeslaw pernah jujur mengatakan dia menyedot lemak di bagian perut dan paha. Hal ini juga dilakukan oleh kawannya, Titi DJ yang juga menyedot lemak.
ALIA
Berita Lain:
Michael Learns To Rock Isi Valentine di Pekalongan
Foto-foto The Beatles Terbatas, Dijual Bebas
Angel Lelga Blusukan tanpa Didampingi Keluarga