Qalbinur Nawawi - Okezone
Rabu, 28 Mei 2014 03:00 wib Ilustrasi wanita yang siklus menstruasinya tak teratur, (Foto: Google)
DI masa produktif, wanita pasti akan mengalami menstruasi. Namun, seringkali masalah yang dihadapi adalah siklusnya yang tidak teratur. Apa pasal?
Siklus menstruasi sebenarnya dipengaruhi oleh faktor fisik. Umumnya siklus menstruasi dikatakan normal jika mereka mengalami masa menstruasi 21 hari sampai 35 hari. Namun, jika siklus menstruasi Anda bervariasi dari 22 hari sampai 30 hari, maka harus ada penanganan lebih lanjut.
Cara pertama mencari penanganan agar menstruasi jadi teratur, ialah mengetahui penyebabnya. Sayangnya, saat ini tak hanya faktor fisiko yang membuat siklus wanita jadi tak teratur. Meski begitu, masih ada alasan lain mengapa siklus menstruasi tidak teratur. Berikut ulasannya, seperti dilansir Healthmeup.
Olahraga dan pola makan
Jika Anda bekerja sangat keras sampai enggan untuk makan, hormon estrogen Anda akan menurun, dan membuat Anda tak siap untuk mendapatkan kehamilan. Amenorea hipotalamus ialah sebutan kondisi ketidakteraturan menstruasi ketika wanita mengalami menstruasi tak teratur atau bahkan tidak ada siklus menstruasi.
Berat badan
Jika Anda terlalu kurus, kondisi itu bisa menyebabkan kehilangan siklus menstruasi. Selain itu, kelebihan berat badan bisa membuat siklus menstruasi jadi tidak teratur. Hal itu bisa tejadi karena kadar estrogen yang tinggi, sehingga menyebabkan muncul kondisi yang disebut menometrorrhagia.
Pil KB
Mengonsumsi pil KB yang berbeda-beda bisa menganggu kadar hormon tubuh, dan memanipulasi aliran menstruasi Anda. Kondisi inilah yang memaksa wanita mengalami siklus menstruasi buatan.
(fik)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.